Jika belum tahu, teknik aron adalah teknik memasak zaman dahulu, di mana beras direndam dalam air lalu dikukus setengah matang.
Selanjutnya, beras dimasak sesuai resep.
Lontong jangan diisi beras terlalu banyak. Sebab, setelah matang beras akan mengembang dan memadati pembungkusnya.
Guna mengantisipasi agar lontong tidak buyar, maka isi beras sekitar sepertiga atau setengah bagian saja.
Baca Juga: Cara Menyimpan Lontong Sisa Lebaran Dengan Tepat, Langsung Coba Agar Tak Cepat Basi!
Waktu merebus atau mengukus lontong tergantung dari panci yang digunakan.
Oleh sebab itu, baiknya cek lontong secara berkala untuk mengecek kematangannya.
Jangan lupa tiriskan lontong dan dinginkan sebelum dipotong dan dihidangkan.
Saat dimasak, lontong harus benar-benar matang. Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam, jika sudah matang tiriskan kemudian siram dengan air dingin yang matang.
Air dingin yang dimaksud adalah air dengan suhu normal dan harus air matang.
Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lendir sisa air rebusan.
Lendir tersebut jika dibiarkan bisa berubah menjadi bakteri dan bisa membuat lontong cepat basi.
Selain lebih bersih dan awet, lontong yang disiram air akan memiliki kadar gula lebih rendah dibandingkan dengan lontong yang panas.
Selamat membuat lontong di rumah, Sase Lovers.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR