SajianSedap.com - Sebentar lagi sudah masuk bulan puasa, saatnya kita memikirkan menu simple yang cocok disantap untuk sahur.
Salah satu menu yang bisa kita andalkan untuk sahur adalah frozen food seperti nugget.
Kalau menu ini sudah kita hadirkan sebagai menu sahur, keluarga pasti akan jadi semangat untuk makan.
Untuk menghemat biaya, biasanya kita pasti akan membuat nugget sendiri di rumah untuk distok di kulkas.
Kita bisa membuatnya dengan rasa yang lebih kita suka dan dengan jumlah yang lebih banyak.
Sebelum membuat nugget untuk jadi stok frozen food, sebaiknya sase lovers harus simak tips ini dulu agar rasanya mirip dengan buatan pabrik.
Mudah diikuti kok!
Tidak semua bagian daging ayam cocok dijadikan nugget.
Nah, bagian yang digunakan adalah paha ayam, agar rasa nuggetnya nanti lebih gurih.
Kulit ayam boleh ikut digunakan untuk memberi rasa gurih, namun tidak boleh dijadikan bahan pengganti ayam karena kebanyakan kulit akan membuat nugget jadi keriput.
Untuk tepung, proporsinya juga penting.
Baca Juga: Resep Nugget Tempe Telur Asin, Menu Sahur Unggulan yang Bikin Lahap Makan
Tambahan tepung tidak boleh terlalu banyak supaya nugget tidak keras.
Penggunaan tepung hanya 15-20% dari jumlah daging.
Kita juga bisa menggunakan tepung roti halus untuk menyatukan adonan.
Nugget sayuran umumnya menggunakan adonan nugget ayam.
Ada beragam sayuran yang bisa ditambahkan, salah satunya adalah dengan menggunakan bayam.
Cukup seduh bayam sebulum dicampurkan ke adonan.
Sementara paprika perlu diseduh lalu dicincang halus.
Begitu pula dengan sawi yang harus diseduh lalu dicincang.
Untuk wortel, cukup di serut saja.
Untuk nugget seafood, ada beberapa tips penting.
Nugget udang dan cumi umumnya juga ditambahkan daging ayam atau ikan supaya tidak terlalu banyak tepungnya.
Baca Juga: Trik Membuat Nugget Rumahan untuk Menu Sahur Agar Tidak Ambyar saat Digoreng
Tetapi nugget ikan, sebaiknya hanya menggunakan ikan.
Saat diadoni, daging harus dalam keadaan dingin supaya tekstur nugget renyah.
Uleni agak lama dengan mikser atau tangan sambil sesekali dibanting-banting.
Pengulenan harus dihentikan ketika sudah ditambahkan tepung di dalam adonan.
Ini dilakukan agar nugget tidak menjadi keras.
Pengukusan nugget harus di atas api sedang, jangan di atas api besar atau api kecil.
Api yang terlalu besar membuat nugget jadi keriput dan api yang terlalu kecil membuat nugget jadi keras.
Nugget yang cantik, dipanir dengan merata.
Proses panir yang merata dapat dilakukan dengan cara menggulingkan nugget di atas tepung panir, lalu celupkan di dalam putih telur, dan gulingkan di atas tepung panir.
Lebih baik menempatkan tepung di dalam wadah yang dalam agar memudahkan proses penempelan.
Jenis tepung panir juga mempengaruhi hasil akhirnya, termasuk kerenyahannya.
Baca Juga: Pemula Merapat, Ini Dia Cara Membuat Nugget Ayam Anti Gagal Dan Dijamin Sedap
Tepung panir kasar menghasilkan nugget yang renyah.
Kalau kita menggunakan tepung panir halus, paniran akan menutup lebih rata.
Cocok dipilih juga kalau ingin nugget yang halus teksturnya.
Ada juga tepung panir oranye yang hasilnya tidak terlalu renyah, tetapi cantik warnanya.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan campuran ketiganya.
Kalau membuat nugget dalam jumlah banyak untuk stok, siapkan nugget untuk pembekuan.
Sebelum dibekukan, nugget harus digoreng setengah matang dahulu.
Tujuannya untuk membuat nugget lebih tahan lama dan agar panir tidak banyak yang rontok.
Kemas nugget setelah dingin.
Kalau bisa, kemas dalam kemasan vakum.
Itu dia tips lengkap yang bisa kita tiru saat membuat nugget agar rasanya enak seperti buatan pabrik.
Baca Juga: Ramaikan Produk Frozen Food Terpopuler di Indonesia, Mamasuka Hadirkan 2 Varian Chicken Nugget
Jadi kita tak perlu ragu lagi deh untuk menghadirkan nugget sebagai stok frozen food saat sahur nanti.
KOMENTAR