SajianSedap.com - Setiap lebaran, selain bersilaturahmi, santapan yang disajikan kerap jadi hal yang ditunggu.
Beragam jenis masakan tersaji di meja makan.
Baik itu makanan berat, hingga camilan seperti kue kering.
Yang unik, ada beragam santapan khas Indonesia yang jarang tersorot.
Salah satunya adalah kue ini.
Siapa sangka, kue yang kerap disantap setiap anggota keluarga saat lebaran ini dulunya jadi santapan khas Kerajaan dan Bangsawan.
Di Bengkulu, salah satu yang kerap dicari adalah Kue Bay Tat yang memiliki cita rasa manis.
Menurut cerita, Kue Bay Tat dipercaya sebagai camilan raja-raja dan bangsawan Bengkulu tempo dulu.
Bay Tat adalah Kue Tart berukuran besar khas Bengkulu.
Makanan ini dipercaya pada zaman dahulu menjadi makanan para raja dan bangsawan Bengkulu.
Seiring zaman, Bay Tat menjadi makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dan banyak dicari wisatawan sebagai buah tangan bila berkunjung ke Bengkulu.
Baca Juga: Resep Gulai Ikan Mas, Menu Khas Indonesia Dengan Cita Rasa Kuah yang Super Gurih
Pembuatan Kue Bay Tat diawali dengan membuat adonan dasar tepung terigu, telur, dan gula.
Setelahnya adonan dimasukan ke dalam loyang kemudian diberi selai nanas diatasnya, lalu dipanggang ke oven panas selama kurang lebih satu jam.
Salah satu pembuat Kue Bay Tat di Bengkulu ialah Janatul Aini.
Ia telah memproduksi Bay Tat lebih dari 10 tahun.
Karena permintaan yang cukup banyak, dalam sehari ia bisa membuat hingga 150 loyang Bay Tat.
Satu loyang Bay Tat dihargai mulai Rp 20.000,- hingga Rp 60.000,-.
Tak hanya di Kota Bengkulu, permintaan Kue Bay Tat juga banyak berasal dari luar daerah bahkan hingga ke Pulau Jawa dan Kalimantan.
Selain dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya, usaha Bay Tat ini juga menjadi peluang kerja bagi warga sekitar.
Tertarik mencoba Sase lovers?
Baca Juga: Mengenal Sate Kopok, Makanan Khas Ponorogo yang Mirip Sate Padang
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Asal Mula Kue Bay Tat, Kuliner Oleh-Oleh Khas Bengkulu"
KOMENTAR