SajianSedap.com - Blender adalah salah satu peralatan dapur yang banyak orang miliki.
Peralatan ini digunakan untuk menggiling, mencampur, atau menghaluskan bahan makanan menjadi tekstur yang lebih halus.
Biasanya digunakan untuk membuat smoothie, saus, sup, hingga puree dari buah dan sayur.
Beberapa orang juga menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu dan rempah untuk masakan.
Maka kebutuhan akan bahan makanan yang lebih halus jadi semakin mudah didapatkan dengan adanya blender.
Namun tahukah Anda bahwa tak semua bahan makanan dapat dihaluskan dengan blender?
Meski pisau blender memang akan dapat menghaluskan bahan makanan tertentu, itu akan berpengaruh pada kinerja blender kedepannya.
Beberapa makanan dapat menyebabkan kerusakan berarti pada pisau blender atau menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan apa yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender. Lihat berikut ini!
Melansir dari Bobvila, berikut lima bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender.
Menghindari blender untuk menghaluskan makanan ini bisa mengurangi potensi kerusakan pada blender.
Baca Juga: Trik Jitu Menghilangkan Bau Bumbu di Blender Pakai Satu Sendok Beras
Bahan apa pun yang sangat keras tidak ideal untuk dihaluskan dengan blender seperti es batu besar dan buah-buahan beku. Bahan-bahan ini dapat merusak bilah blender dan mengharuskannya diganti lebih cepat.
Saat bekerja dengan es, cara terbaik adalah menggunakan es yang dihancurkan untuk meminimalkan ketegangan pada blender.
Begitu pun, bila ingin mencampur makanan beku, sebaiknya membiarkannya sedikit mencair sebelum memasukkannya ke blender.
Sedangkan, untuk bumbu utuh seperti merica atau pala, putaran dalam blender akan menghasilkan gilingan yang tidak rata.
Jika ingin menggiling semua bumbu, lebih baik menggunakan lesung dan alu atau bumbu halus.
Demikian pula, biji kopi tidak boleh diproses di blender. Untuk kopi yang digiling secara merata, gunakan penggiling kopi khusus.
Dalam keadaan apa pun, Anda tidak boleh menuangkan cairan mendidih dan panas ke dalam blender.
Saat menutup blender, uap dapat menumpuk yang menciptakan tekanan di dalam blender sehingga dapat meledakkan tutup blender. Hal ini akhirnya menyebabkan cedera dan kekacauan dalam prosesnya.
Pilihan terbaik menghaluskan makanan panas seperti sup adalah menggunakan blender imersi (juga dikenal sebagai blender stik atau blender tangan).
Beberapa juru masak rumahan berpikir tidak apa-apa memasukkan kentang dan adonan ke blender, padahal hal ini salah.
Makanan ini memiliki konsistensi yang sangat kental dan menjadi lengket saat dicampur. Makanan padat cenderung mencegah bilah blender berputar secara efisien, yang membuat motor bekerja lebih keras, sehingga mengakibatkan panas berlebih.
Baca Juga: Daftar Service Center Blender Miyako di Jawa Barat Lengkap dengan Nomor Telepon
Hal ini tidak hanya dapat membakar motor pada peralatan kecil, tapi juga menyebabkan kebakaran listrik.
Selain itu, blender tidak akan memberikan tekstur halus yang diinginkan pada kentang dan tidak dapat mencampur adonan dengan baik.
Karena itu, sebaiknya tetaplah menumbuk dengan tangan atau gunakan mixer dengan pengocok atau paddle attachment yang sesuai.
Makanan lengket dapat merusak blender seperti kentang atau adonan.
Selain itu, makanan ini dapat meninggalkan residu lengket pada bilah atau pisau blender. Akibatnya, pisau blender cukup sulit dibersihkan.
Bahkan, jika gagal membersihkan blender dengan cukup, hal ini dapat membuat bahan berikutnya mungkin memiliki rasa aneh.
Sementara, makanan dehidrasi seperti tomat kering dan prem dapat membuat pisau blender menjadi kusam.
Jika Anda harus mencampur bahan-bahan yang dikeringkan, rendam dalam air terlebih dulu untuk melunakkannya serta memudahkan pencampuran.
Baca Juga: 3 Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Blender Bau Gosong atau Terbakar
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR