Selain berfungsi untuk mengembangkan adonan roti, ragi juga membuat roti memiliki tekstur yang empuk serta rasa yang khas.
Ya, proses fermentasi memang akan membentuk asam dan alkohol yang dapat memengaruhi rasa dari roti.
Mari kita mengenal berbagai ragi untuk roti.
Berikut jenis-jenis yang banyak digunakan untuk produk bakery.
Ragi padat biasa disebut juga dengan fresh yeast, cream yeast, atau ragi basah.
Ragi jenis ini harus disimpan dalam suhu yang rendah (misalnya di dalam kulkas), untuk menjaga fungsinya sebagai pengembang.
Ragi ini memiliki keunggulan lebih mudah larut saat proses pengadukan adonan, serta memiliki aroma yang tidak diperoleh dari jenis ragi yang lain.
Negara-negara bersuhu dingin paling banyak menggunakan ragi ini untuk membuat roti.
Ragi kering disebut juga dry yeast atau instan yeast.
Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma yang khas.
Ragi kering adalah ragi yang paling sering kita gunakan untuk membuat roti.
KOMENTAR