Menurut FDA , kulit ikan lele kaya akan asam lemak omega-3.
Lemak sehat ini memiliki manfaat kardiovaskular yang mengurangi kolesterol jahat.
Mereka juga menghambat pembentukan bekuan darah, sehingga meminimalkan risiko penyakit jantung.
Peradangan adalah faktor umum dalam kondisi yang berhubungan dengan sendi seperti arthritis.
Untungnya, asam lemak omega-3 pada kulit ikan lele memiliki sifat anti inflamasi.
Jadi, ini membantu meringankan kekakuan sendi dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan.
Kulit ikan lele juga menyediakan sumber lemak dan protein sehat yang baik.
Diantaranya, protein meningkatkan perasaan kenyang dan membantu mengatur nafsu makan.
Jadi, mereka yang mengikuti diet ketat bisa memasukkan hidangan ini ke dalam makanan mereka.
Selain itu, lemak sehat pada kulit ikan lele memperlambat pencernaan.
Hasilnya, mereka membantu mengurangi kemungkinan makan berlebihan atau konsumsi makanan tidak sehat.
Mengonsumsi kulit ikan lele dapat membantu meningkatkan fokus, mood, dan daya ingat karena asam lemak omega-3, seperti DHA, berperan penting dalam kesehatan otak.
Mineral dan vitamin pada kulit ikan lele juga berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh.
Ini penting untuk bertahan melawan infeksi.
Namun meskipun mengonsumsi kulit ikan lele dalam jumlah sedang dapat memberikan berbagai manfaat, penting untuk mewaspadai potensi kerugiannya.
Baca Juga: Beras Porang, Pengganti Nasi yang Bisa Turunkan Gula Darah saat Harga Beras Padi Melejit
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR