SajianSedap.com - Ramai di media sosial, anak remaja banyak yang terdiagnosa gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah.
Cuci darah yang dilakukan harus 2 kali dalam seminggu.
Beberapa komentar warganet dalam postingan tersebut sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Salah satu diantaranya adalah dari makanan.
Makanan atau minuman yang kini banyak dikonsumsi oleh anak muda biasanya cenderung lebih menyukai makanan instan.
Padahal makanan tersebut sangatlah kurang disarankan bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Minuman manis yang menjamur juga sangat ikut andil dalam terjadinya gagal ganjil.
Apalagi bila tidak diseimbangkan dengan minum air putih yang cukup.
Lalu, bagaimana kita mencegah gagal ginjal?
Di rumah pasti ada seledri, kan?
Selain untuk tambahan membuat sup, ternyata sayur ini sangat bagus untuk menjaga fungsi ginjal kita.
Natrium organik alami yaitu garam dalam seledri sangat aman untuk dikonsumsi dan sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Bahkan untuk Anda yang mengalami gangguan dengan kestabilan darah seperti hipertensi masih aman untuk mengonsumsi natrium yang terkandung di dalam seledri.
Manfaat seledri selalu dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah padahal saledri juga dapat membantu anda dalam menjaga fungsi ginjal.
Anda tak perlu banyak-banyak untuk mengonsumsi seledri.
Cukup 1-2 gelas jus dalam sehari sudah dapat menimbulkan efek positifnya terhadap ginjal Anda.
Dilansir dari KlikDokter, daun seledri memiliki kandungan tinggi vitamin A, sementara batang merupakan sumber vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan kaya potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial yang tinggi.
Meminum jus seledri rupanya biasa dikonsumsi oleh para atlet.
Hal ini untuk menyempurnakan pasca latihan tonik karena menggantikan elektrolit yang hilang dan rehydrates tubuh dengan kandungan mineral yang terkandung di dalam seledri.
Kandungan kumarin yang terdapat di dalam seledri mampu mencegah pembentukan dan perkembangan kanker usus dan perut.
Selain itu seledri mampu menjadi efek pencahar alami seledri yang membantu untuk meringankan sembelit.
Kandungan dari seledri yang dibuat jus seledri dapat membantu mengontrol nafsu makan anda Efek diuretik dari seledri yang membantu pemecahan dan penghapusan urin dan empedu.
Seledri diketahui mengandung setidaknya delapan keluarga senyawa anti kanker. Diantaranya adalah acetylenics yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel tumor.
Asam fenolat yang menghalangi aksi prostaglandin yang mendorong pertumbuhan sel tumor.
Dan kumarin yang membantu mencegah radikal bebas dari sel-sel yang merusak.
Selain itu kandungan mineral yang terdapat di dalam seledri juga mampu menyeimbangkan pH di dalam tubuh dan menetralkan keasaaman.
Nah, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
Mulai stok seledri di rumah, yuk!
KOMENTAR