“Selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun dapat terus bermanfaat bagi anak Indonesia sehat dan bebas stunting,” lanjut Budi.
Seperti diketahui, stunting adalah kondisi yang disebabkan kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar usia dan berpotensi menimbulkan gangguan metabolik saat anak dewasa.
Berbagai upaya telah dilakukan banyak pihak, hingga berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 21,6% pada 2023. Namun kolaborasi masih dibutuhkan demi mencapai target pengurangan stunting menjadi 14% pada 2024.
Baca Juga: Resep Tumis Ikan Tuna Suwir Enak Ini Bakal Bikin Nafsu Makan Sulit Dikendalikan
Royco Nutrimenu Perkaya Pengetahuan Para Ibu dan Calon Ibu
Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia menyampaikan, “Sebagai brand bumbu masak andalan ibu untuk aneka sajian lezat bernutrisi bagi keluarga, Royco terus berkomitmen mendukung Pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting.”
Untuk itu, ujar Amaryllis, sejak 2019 pihaknya menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’. Yakni rangkaian kegiatan edukasi yang diawali Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang.
“Alhamdulillah hingga 2023 program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online, termasuk 900 ribu santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi,” imbuh Amaryllis.
Pencapaian penting lainnya adalah mendukung misi Kementerian Kesehatan RI dalam menyebarluaskan pentingnya MPASI bergizi seimbang, dengan mendorong para ibu memperkaya pengetahuan mereka.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | PT UNILEVER - Royco |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR