Hal ini mendukung komitmen bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal terbesar di dunia. “Harapannya, Haraku Ramen bisa menjadi destinasi ramen pilihan masyarakat Indonesia,” tukas Sukandar.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Muslich, M.Si, Halal Partnership and Audit Services Director LPPOM MUI, mengatakan, “Produk-produk Haraku Ramen tak hanya merupakan produk berkualitas, namun juga terjamin dari aspek kehalalannya.”
LPPOM MUI, imbuh Muslich, telah memastikan setiap produknya sudah melalui proses pemeriksaan kehalalan yang terstandardisasi, baik dari aspek bahan, produk, proses, fasilitas sampai sistem manajemen halal.
Hingga Haraku Ramen dari Ismaya Group mendapatkan sertifikat halal. Tentu hal ini tak akan terwujud tanpa komitmen dan kerja sama kuat dari berbagai pihak, baik di jajaran manajemen maupun tim resto.
Baca Juga: Tidak Harus Selalu Berkuah, Resep Mi Ramen Siram Asam Manis Ini Juga Tak Kalah Menarik Buat Disantap
Baca Juga: Hangatkan Momen Sarapan Di Akhir Pekan Dengan Semangkuk Resep Miso Ramen
Konsep Self Service dan Open Kitchen
Seremoni ini sekaligus memperkenalkan konsep baru Haraku Ramen di Gandaria City, yang menyediakan pengalaman baru, yakni self-service.
Pelanggan dapat memilih menu ramen dan pilihan menu pendamping yang tersedia di area konter.
Konsep open kitchen yang dimiliki Haraku Ramen pun membuat pelanggan dapat melihat langsung proses pengolahan ramen yang aman dan higienis.
Haraku Ramen menggunakan bahan baku kuah ramen dari sari kolagen ayam yang berkualitas dan dimasak semalaman sehingga menghasilkan kuah yang gurih dan kental.
Source | : | Ismaya Group |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR