"Dulunya rumah ini merupakan bengkel sepeda. Kemudian tahun 2009 saya buka warung makan Mie AA ini," kata pemilik Warung Mie AA, Tio, yang hobi mengoleksi cermin antik.
Dari daftar menu, Warung Mie AA menyajikan 100 lebih hidangan olahan Chinese Food.
Antara lain, aneka nasi, kwetiaw, mi, ayam, udang, cumi, sapi, menu ca polosan, hot plate, olahan gurame, bihun dan aneka makanan lainnya.
Soal harga, menu Warung Mie AA terbilang ramah di kantong. Bagi pecinta aneka nasi goreng cukup merogoh kocek Rp17.000 per porsi atau Rp29.000 per porsi bagi yang menyukai nasi sapi lada hitam.
Sedangkan untuk menu termahal, boleh mencoba aneka olahan sapi maupun aneka olahan udang dengan banderol Rp34.000 per porsinya.
"Kalau yang paling sering diburu pelanggan itu aneka nasi goreng dan aneka mi. Dan perlu dicatat, meski Chinese Food, tetapi semua menu yang kami sajikan itu halal. Betul-betul halal," papar Tio yang sejak awal Mie AA berdiri mempekerjakan tiga koki.
Disinggung mengenai embel-embel nama "AA" yang disematkan di warungnya, pria berusia 64 tahun ini menjawab, berasal dari kode plat nomor kendaraan di wilayah eks Keresidenan Kedu di mana Kota Magelang termasuk di dalamnya.
"Karena di Magelang waktu itu banyak bertebaran warung mi seperti mi Solo, mi Jakarta dan lain-lain. Maka Warung Mie AA ini ingin mengangkat cita rasa mi Magelang, namun dengan cara memasak Chinese Food," imbuh Tio.
Salah seorang pengunjung, Tri Hartati, 53, mengaku sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan Mie AA.
Warga Perumahan Depkes, Kramat Utara, Magelang Utara ini paling suka dengan menu sapo tahu.
"Dari dulu masakannya enggak berubah. Untuk porsi mi goreng dan nasi goreng banyak. Mantap, apalagi harganya enggak berubah dan halal," katanya.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR