SajianSedap.com - Kue bulan adalah salah satu makanan yang sering disajikan selama perayaan Imlek di beberapa keluarga Tionghoa.
Kue bulan menjadi salah satu hidangan khas yang menyajikan makna simbolis dan tradisional dalam perayaan ini.
Kue ini sering dihubungkan dengan simbolisme keberuntungan dan kemakmuran dalam tradisi Tionghoa.
Makan kue bulan diharapkan membawa keberuntungan dan kekayaan di tahun yang baru.
Kue bulan dapat disajikan di rumah atau dijadikan hamper untuk dikirim ke keluarga atau kolega.
Dan Anda juga mungkin mendapatkan cukup banyak kiriman kue bulan dari keluarga dan kerabat.
Kue bulan sendiri biasanya bisa bertahan cukup lama sampai perayaan berakhir.
Kue bulan tidak akan berjamur dan rusak asalkan disimpan dengan cara yang tepat.
Tapi tahukah Anda bagaimana cara tepat menyimpannya?
Jika belum tahu, coba simak berikut ini agar kue bulan Anda bisa tetap dikonsumsi dalam keadaan segar.
Baca Juga: Rekomendasi Chinese Food Halal di Jogja yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek
Kue bulan harus disimpan di tempat yang kering. Pasalnya, kue bulan sama sekali tidak boleh disimpan dalam keadaan lembab.
Tips tersebut disampaikan oleh Ferry, Co-Founder Moone Bakery yang merupakan toko kue bulan berbasis online.
“Kalau lembab dia bisa rusak gitu, jamuran. Kalau sudah dibuka, itu bisa langsung dimasukkan ke wadah yang kedap udara lalu simpan di kulkas (bagian chiller),” kata Ferry ketika dihubungi Kompas.com.
Di Moone Bakery, kue bulan dikemas dalam kemasan rapat kedap udara.
Dalam kemasan tersebut juga sudah tersedia silica gel untuk menjaga kue bulan tetap kering.
“Karena kami enggak pakai pengawet itu bisa tahan 14-21 hari di suhu ruangan,” sambung dia.
Jika disimpan dalam chiller, kue bulan biasanya akan bertekstur keras karena dingin.
Saran Ferry, hangatkan dulu kue bulan sebelum dimakan. Pertama, keluarkan kue bulan ruangan yang tidak lembab.
Biarkan sampai kue bulan kembali ke suhu ruang. Setelah kembali ke suhu ruang, hangatkan kue bulan menggunakan oven.
Setelah hangat, kue bulan pun siap dimakan dalam keadaan hangat dan lembut.
Baca Juga: 8 Jenis Chinese Food yang Populer di Dunia, dari Kanton Sampai Sichuan, Ini Karakteristiknya
Menurut Ferry dari penampakan kue bulan sebenarnya bisa dilihat kualitasnya. “Dari kuenya yang bagus itu pakai bahan yang premium. Terus dari kulitnya kita biasa pakai minyak kacang,” kata Ferry ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Senada dengan Ferry, Executive Chinese Chef JW Marriott Jakarta Daniel Foong, mengatakan bahwa warna kulit kue bulan yang bagus biasanya terlihat coklat keemasan.
Selain itu, ketebalan kue bulan juga penting agar kue terlihat cantik. Kue bulan di Moone Bakery biasa dibuat menggunakan cetakan berukuran 125 gram. Bobot kue bulan sekitar 150-165 gram. Dengan kata lain, kue bulan dari Moone Bakery punya ukuran yang besar dan juga tinggi jadi terlihat tegap.
Hal itu berdampak pada presentasinya yang lebih menonjol, tidak terlihat gepeng. Ketebalan kue bulan ini juga berdampak pada banyaknya isi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Kue Bulan agar Awet sampai 3 Minggu
Baca Juga: Bukan Jajanan Biasa, Wajik Ternyata Makanan Halal Imlek yang Punya Sejarah Panjang
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR