Apa Itu Garam Epsom? Apa Bedanya dengan Garam Biasa, Begini Penjelasannya

SajianSedap.com - Garam merupakan salah satu bahan alami yang memiliki berbagai jenis.

Paling umum tentu saja jenis garam meja yang memang digunakan untuk memasak.

Namun ada juga salah satu jenis garam lain yaitu garam epsom.

Sase Lovers bisa jadi jarang mendengar mengenai garam epsom ini.

Padahal jenis garam ini cukup populer loh.

Baca Juga: Berapa Takaran Garam untuk Kumur-kumur? Ternyata Jumlahnya Segini Saja Agar Manjur Hilangkan Bau Mulut

Bahkan disebut memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak.

Lalu apa sih garam epsom itu?

Apa itu Garam Epson Serta Manfaat Garam Epsom

Melansir dari Medical News Today, garam epsoom sendiri bukan merupakan jenis garam baru.

Garam epsom, juga dikenal sebagai magnesium sulfat, adalah senyawa alami yang mengandung magnesium, sulfur, dan oksigen.

Ia memiliki struktur kristal yang mirip dengan garam meja biasa, atau natrium klorida.

Garam epsom tidak seperti garam meja karena rasanya pahit dan bukan bahan yang cocok untuk memasak.

Orang-orang menggunakan garam Epsom karena khasiat penyembuhan dan detoksifikasinya.

Teori menyatakan bahwa melarutkan garam Epsom dalam air membantu kulit menyerap ion magnesium.

Ini mengatur berbagai fungsi penting tubuh, termasuk fungsi otot dan saraf, tekanan darah, dan peradangan.

Baca Juga: 4 Manfaat Tabur Garam Ke Mesin Cuci saat Mencuci Baju, Nyesel Baru Tahu Sekarang

Namun, tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa tubuh menyerap ion magnesium melalui kulit.

Para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan efektivitas penggunaan garam Epsom untuk mengobati berbagai penyakit.

Lalu apa manfaat garam epsom ini?

Magnesium dari suplemen oral atau mandi garam Epsom dapat memberikan manfaat kesehatan berikut ini.

1. Meningkatkan kinerja olahraga dan pemulihan

Beberapa orang mengonsumsi magnesium sebelum berolahraga.

Ini dapat membantu menghilangkan asam laktat yang menumpuk di otot selama latihan dan meningkatkan kinerja di masa depan.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2015, para peneliti menemukan suplementasi magnesium jangka pendek dikaitkan dengan peningkatan kinerja bench-press di antara 13 atlet.

Mengonsumsi magnesium setelah berolahraga juga dapat mengurangi waktu pemulihan dan mencegah nyeri otot.

Baca Juga: Ini 5 Bahan Pengawet Makanan Dari Bahan Alami yang Ada di Dapur, Tanpa Bahan Kimia

Dalam penelitian pada hewan tahun 2014, para peneliti merawat tikus dengan magnesium sulfat atau garam sebelum menempatkan mereka di atas treadmill.

Tikus yang menerima magnesium sulfat memiliki kadar glukosa lebih tinggi selama olahraga dan membersihkan asam laktat lebih cepat selama pemulihan.

2. Pereda sakit

Orang yang kekurangan magnesium mungkin mengalami kram otot yang menyakitkan dan peradangan kronis.

Kondisi kesehatan yang mendasari, seperti diabetes tipe 2 atau penyakit gastrointestinal, seperti penyakit Crohn dan penyakit celiac, juga dapat memengaruhi penyerapan magnesium.

Mandi garam Epsom dapat membantu meredakan nyeri otot dan mengurangi peradangan.

Namun, para ahli masih belum yakin apakah garam Epsom bertanggung jawab langsung atas efek ini.

3. Pelepas stres

Magnesium berkontribusi pada sintesis dan metabolisme neurotransmiter.

Neurotransmitter adalah bahan kimia yang mengangkut sinyal antar neuron, atau sel saraf.

Pembawa pesan kimia ini berdampak pada setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk tidur, suasana hati, dan konsentrasi.

Menurut ulasan tahun 2017 di jurnal Nutrients, kadar magnesium yang rendah dapat membahayakan kualitas tidur dan kemampuan seseorang untuk mengatasi stres.

Baca Juga: Coba Tambahkan Sejumput Garam Saat Membuat Secangkir Teh Untuk Diminum, Manfaatnya Luar Biasa

Jika seseorang mandi garam Epsom, ini dapat membantu kulitnya menyerap magnesium, yang dapat menghilangkan stres dan meningkatkan relaksasi.

Namun penelitian lain yang menyelidiki hal ini menunjukkan hasil yang bertentangan.

4. Mengobati sembelit

Bagi banyak orang, meminum garam Epsom umumnya aman.

Namun bagi penderita penyakit ginjal atau jantung, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tidak mengkonsumsinya.

Seseorang harus berbicara dengan dokternya jika mereka tidak yakin tentang meminum garam Epsom.

Orang dapat menggunakan garam Epsom sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit.

Metode pengobatan ini melibatkan melarutkan sedikit garam Epsom ke dalam air dan meminum campurannya.

Nah itulah garam epson serta manfaat yang bisa Anda rasakan.

Namun slelau berkonsultasi sebelum mencoba pengobatan atau metode tertentu dengan memakai garam epsom ini.

Pasalnya beberapa kondisi tidak diperbolehkan.

Jadi ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli atau tenaga medis terkait kondisi tubuh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Garam yang Menggumpal saat Musim Hujan, Jangan Biarkan Jamur Muncul

PROMOTED CONTENT