Dilansir dari akun Instagram resmi PT Pertamina Patra Niaga @ptpertaminapatraniaga, praktik merendam LPG 3 kg ke dalam air agar lebih awet merupakan informasi yang tidak benar.
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa praktik tersebut tidak dianjurkan karena dapat merusak tabung gas.
Pihaknya menegaskan bahwa praktik merendam tabung hanya dilakukan untuk mengecek apakah terjadi kebocoran pada tabung gas, bukan seperti yang banyak beredar bahwa merendam tabung agar gas lebih awet.
Selain itu, merendam tabung gas dalam air juga bisa menyebabkan korosi terhadap tabung.
Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, dihubungi terpisah, Peneliti dari Pusat Riset Metalurgi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Yudi Nugraha Thaha menyampaikan, tak ada pengaruhnya tabung gas direndam air dengan awet tidaknya gas di dalamnya.
"Tidak ada pengaruhnya tabung gas yang direndam dengan konsumsi gas," kata Yudi dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, justru jika rendaman tabung sampai membuat tabung sampai mengambang menurutnya malah bisa membuat regulator jadi tidak stabil dan justru bisa rawan bocor.
Yudi menyebut, hemat tidaknya gas lebih dikarenakan pada pengaturan seting knop gas, serta lamanya proses memasak.
"Cara menghemat gas bisa dilakukan dengan mengatur nyala api sesuai bahan yang dimasak," kata dia.
Dengan keterangan ini tentu masyarakat perlu waspada agar hal-hal yang tidak diinginkan atau berbahaya sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Daftar 5 Makanan Pereda Alergi Setelah Makan Ikan, Konsumsi Jika Rasakan Gatal
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR