SajianSedap.com - Resep Nasi Ayam Suwir yang sedap ini salah satu menu serba nasi dengan rasa enak dan aroma yang harum.
Tak heran kalau menu tradisional dengan tampilan yang sederhana ini jadi begitu digemari banyak orang.
Nah, agar tidak pensaran dengan rasanya yang lezat, segera hadirkan menu sederhana berikut ini sebagai menu bersantap hari ini.
Waktu: 45 Menit
Sajian: 4 Porsi
Bahan:
800 gram nasi putih
8 lembar daun pisang untuk membungkus
Bahan Tumis Kacang:
100 gram kacang panjang, potong 2 cm
100 gram tempe, potong kotak 1cm, goreng asal berkulit
2 siung bawang putih, iris
4 butir bawang merah, iris
1 buah cabai merah besar, iris
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
2 sendok teh gula merah
50 ml air
1 sendok makan minyak untuk menumis
Bahan Ayam Suwir:
250 gram dada fillet, rebus, suwir kasar
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
1 sendok teh garam
2 sendok teh gula merah sisir
200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
5 buah cabai merah keriting
2 buah cabai merah besar
2 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri, sangrai
1 cm jahe
Pelengkap Lain:
150 gram bihun goreng
2 1/2 sendok teh sambal terasi
Cara Membuat Nasi Ayam Suwir:
1. Tumis kacang, panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai merah sampai harum. Masukkan kacang panjang dan tempe. Aduk rata. Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula merah. Aduk rata. Tuang sair. Masak sampai matang dan meresap.
2. umuri ayam dengan air asam jawa dan 1 sendok teh garam. Diamkan 20 menit.
3. Tumis bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk sampai harum. Masukkan ayam. Aduk rata.
4. Tambahkan garam, gula merah, dan santan. Masak sampai matang dan meresap.
5. Ambil selembar daun pisang. Sendokkan nasi putih. Bungkus.
6. Sajikan bersama tumis kacang panjang, bihun, ayam suwir, dan sambel.
Baca Juga: Resep Nasi Gurih Ayam Jamur, Kreasi Menu Tradisional yang Bikin Momen Sarapan Jadi Selalu Lebih Puas
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Sambal Belut, Menu Tradisional Serba Nasi yang Tak Pernah Bosan Disantap
KOMENTAR