SajianSedap.com - Resep Lapis Legit Moka Prune yang lembut ini salah satu makanan wajib Imlek yang wajib hadir di meja makan.
Makanan lembut yang melambangkan rejeki yang melimpah ini hadir jadi salah satu makanan yang jadi incaran keluarga.
Memiliki bentuk yang berlapis-lapis, membuat tampilan dari menu istimewa ini jadi menarik untuk disantap.
Waktu: 60 Menit
Sajian: 20 Potong
Bahan:
75 gram terigu protein sedang
150 gram margarin, dinginkan
450 gram mentega asin, dinginkan
2 sendok makan kental manis putih
40 buah (800 gr) kuning telur
400 gram gula pasir halus
1/2 sendok teh garam
15 gram maizena
25 gram susu bubuk
1 sendok teh pasta moka
300 gram buah prunes kemasan, pipihkan
Cara Membuat Lapis Legit Moka Prune:
1. Kocok margarin dan mentega asin selama 15 menit sampai putih. Tambahkan kental manis. Kocok rata. Sisihkan.
2. Kocok kuning telur, gula pasir halus, dan garam sampai mengembang. Tuang ke dalam campuran margarin sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
3. Tambahkan terigu, maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian ditambahkan pasta moka. Aduk rata. Satu bagian lagi dibiarkan putih.
5. Ambil 100 gr adonan moka. Tuang ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yang dialasi kertas roti, tanpa diolesi margarin. Ratakan. Oven 5 menit dengan api atas.Keluarkan dari oven. Tekan-tekan agar merata.
6. Tuang 85 gr adonan moka. Oven 5 menit dengan api atas. Lakukan menuang adonan moka sampai 3 lapis.
7. Tuang adonan putih di atas cake moka. Oven 5 menit menggunakan api atas pada suhu … derajat Celsius. Pada lapisan kedua adonan putih, tata prunes di atasnya. Lakukan menuang adonan putih sebanyak 3 lapis.
8. Lakukan menuang adonan moka dan adonan putih secara bergantian, masing-masing sebanyak 3 lapis, dan menata buah prunes di atas lapiasan adonan putih. Lakukan sampai semua adonan habis.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Bawa Bingkisan Buah Pir saat Imlek, Ternyata Begini Maknanya
Baca Juga: Puluhan Tahun jadi Sarapan Favorit, Ternyata Bubur Dilarang Dimakan saat Imlek, Kenapa?
KOMENTAR