Begitu mendarat di makanan, lalat dapat menggunakan reseptor di kakinya untuk memutuskan apakah makanan ini adalah sesuatu yang bergizi.
Anda mungkin pernah memperhatikan seekor lalat menggosok-gosokkan kakinya, seperti pelanggan yang lapar bersiap-siap untuk melahap makanan.
Ini disebut kegiatan perawatan karena pada dasarnya lalat sering membersihkan dirinya sendiri, dan mungkin juga untuk membersihkan sensor rasa pada rambut halus di kakinya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang ada dalam makanan yang ditumpanginya.
Pertanyaan pentingnya, apakah makanan yang telah dihinggapi lalat tidak lagi layak untuk dimakan?
Para ilmuwan biologi itu menjelaskan bahwa ketika seekor lalat mendarat di makanan Anda, itu mungkin bukan satu-satunya tempat pendaratan lalat pada hari itu.
Lalat sering duduk di benda-bendar kotor, seperti tempat sampah atau makanan yang membusuk, yang penuh dengan mikroba.
Kuman dapat menumpang dan, jika lalat tetap tinggal cukup lama di makanan, kuman tersebut dapat naik ke makanan Anda.
"Ini jauh lebih berbahaya daripada air liur mereka (para lalat) karena beberapa mikroba dapat menyebabkan penyakit, seperti kolera dan tipus," tegas para ilmuwan biologi itu mewanti-wanti.
"Tetapi jika lalat tidak bertahan lebih lama dari beberapa detik, kemungkinan perpindahan mikroba rendah, dan makanan Anda mungkin baik-baik saja.'
Para ilmuwan itu menyarankan, untuk mencegah lalat mendarat di makanan Anda, Anda harus selalu menutupi makanan tersebut.
Baca Juga: Bertahun-tahun Baru Tahu, Trik Membuat Perangkap Lalat Buah Ini Ternyata Bisa Pakai Bahan Dapur
"Jika rumah Anda dipenuhi lalat, Anda dapat menggunakan perangkap sederhana untuk mengusirnya. Tumbuhan karnivora juga dapat memakan lalat dan membantu mengendalikan populasinya."
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR