SajianSedap.com - Kedondong merupakan salah satu buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia.
Buah satu ini biasanya sering dijadikan campuran rujak.
Tak hanya itu, kedondong pun juga bisa dijadikan manisan atau campuran bahan masakan.
Buah satu ini memang jarang ditemukan di toko buah.
Namun Anda bisa memukan buah ini di pasar atau penjual rujak.
Rasa kedondong sendiri cenderung asam dan sedikit manis.
Apakah Sase Lovers pernah mencobanya?
Sering dijadikan campuran rujak, tak banyak yang tahu mengenai manfaat buah kedondong ini.
Padahal kedondong memiliki segudang kandungan bermanfaat yang baik untuk tubuh.
Menyadur dari lamanbnp.jambiprov.go.id, dalam setiap 100 gram buah kedondong, kita dapat menemukan sekitar 40 kalori, protein, serat, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan fosfor.
Tak hanya itu, kedondong juga mengandung vitamin B serta antioksidan flavonoid dan polifenol.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ada 3 Manfaat Rahasia Minum Santan untuk Kesehatan
Ini menjadikan buah kedondong sebagai paket lengkap nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh
Lantas apa saja manfaatnya?
Penelitian imiah mengungkapkan bahwa kandungan zat besi dalam kedondong mendukung pembentukan sel darah merah, meningkatkan aliran oksigen, dan mendukung peningkatan aliran darah.
Ini menjadikannya pilihan bergizi bagi mereka yang mengidap anemia.
Buah kedondong mengandung antioksidan glikosida jantung yang dapat menjaga fungsi jantung.
Senyawa ini bekerja dengan menjaga tekanan darah tetap normal dan mencegah terjadinya hipertensi atau hipotensi.
Selain itu, kedondong juga membantu melancarkan distribusi nutrisi dalam pembuluh darah dan mencegah penyumbatan kolesterol LDL di arteri, yang pada akhirnya dapat mencegah penyakit jantung.
Antioksidan dalam kedondong tidak hanya melawan radikal bebas, tetapi juga merangsang sintesis kolagen.
Sifat antimikroba buah ini juga dapat merawat kulit kering, psoriasis, dan memperlambat proses penuaan dengan merangsang produksi kolagen.
Kedondong merupakan sumber vitamin C yang cukup tinggi.
Hasi penelitian membuktikan bahwa vitamin C dikenal sebagai pilar utama dalam menjaga imunitas tubuh.
Dengan bantuan zat besi, vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.
Penting untuk diingat bahwa kandungan vitamin C dalam kedondong bisa menurun seiring tingkat kematangan buah, jadi pastikan untuk mengonsumsi buah yang masih segar.
Buah-buahan cenderung rendah kalori, dan kedondong tidak terkecuali.
Cocok untuk mereka yang sedang menurunkan berat badan, kedondong rendah kalori, rendah lemak, rendah karbohidrat, namun tinggi serat.
Serat yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama, membantu mengatur nafsu makan.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, disarankan untuk mengonsumsi kedondong secara rutin, baik sebagai buah segar, tambahan dalam salad, atau bahkan dalam bentuk olahan seperti jus.
Seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsi dengan porsi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Seiring dengan gaya hidup sehat lainnya, buah kedondong dapat menjadi kunci untuk meraih kesehatan optimal dan kebahagiaan dalam hidup.
Demikianlah ulasan tentang manfaat buah kedondong untuk kesehatan, semoga informasi ini dapat berguna.
Baca Juga: Bukan Mitos, Ternyata Ini Manfaat Tersembunyi Nanas Diberi Garam Sebelum Dimakan
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR