SajianSedap.com - Bagi pemula, membuat cake hal yang paling rumit.
Berbagai pertimbangan untuk membuatnya.
Saat percobaan pertama pun, sering kali kita mengalami kegagalan.
Mulai dari adonan tidak mengembang, kering, hingga hasilnya mengeras.
Dengan begitu, Sase Lovers tidak boleh menyerah, ya!
Karena Anda bisa mencobanya kembali dan pastinya akan berhasil.
Hari ini, Sajian Sedap akan membahas tips mengapa kue sering kali keras dan kering.
Permukaannya pun kering.
Masalah ini selalu menjadi menghantui para ibu-ibu di rumah, bukan?
Lalu, bila cake atau bolu bertekstur kering, apa ya penyebabnya?
Mari kita cari tahu tipsnya berikut ini.
Mudah dilakukan, kok.
Saat membuat kue, permukaan kue terlalu kering?
Kemungkinan besar, itu terjadi karena kita mengoven kue terlalu lama.
Coba lihat permukaan kue yang berwarna cokelat.
Kalau kulit terlalu tebal, berarti tandanya kita mengoven kue terlalu lama.
Nah, pengovenan yang terlalu lama bisa disebabkan karena suhu api yang tidak sesuai.
Suhu api harus disesuaikan dengan tinggi loyang.
Jika kita menggunakan loyang yang tinggi, maka kita harus menggunakan suhu api rendah yaitu sekitar 180 derajat celcius.
Namun kalau menggunakan loyang yang pendek, suhu api yang digunakan adalah sekitar 190 derajat celcius.
Dengan begini, hasil kue akan sesuai dengan keinginan.
Coba perhatikan bahan yang digunakan untuk membuat kue.
Apakah Anda menggunakan emulsifier?
Penggunaan emulsifier juga bisa membuat kue jadi keras dan kering, lo.
Jadi sebaiknya dihindari dan perhatikan resep dengan seksama agar hasil kue tetap lembut.
Sekarang sudah tahu kan, apa saja penyebab kue jadi keras dan kering?
Hari ini bisa mulai dihindari, ya!
Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
KOMENTAR