SajianSedap.com - Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan cukup populer di Indonesia.
Ikan ini dikenal dengan dagingnya yang lezat dan tekstur yang baik, sehingga banyak disukai oleh masyarakat.
Selain itu, ikan kakap memiliki keunggulan sebagai bahan baku masakan berbagai jenis hidangan, seperti panggang, bakar, atau goreng.
Beberapa hidangan populer yang menggunakan ikan kakap di Indonesia antara lain kakap bakar, kakap goreng, atau kakap asam manis.
Selain itu, restoran dan warung makan seringkali menyajikan menu-menu berbasis ikan kakap karena daya tariknya yang tinggi di kalangan penggemar hidangan laut.
Di pasaran, terdapat dua jenis ikan kakap yang cukup populer, yaitu kakap merah dan kakap putih.
Sesuai namanya, keduanya bisa dibedakan dari warnanya, yakni kulitnya yang berwarna merah dan putih.
Tapi tahukah Anda perbedaan lainnya dari kedua ikan ini?
Kedua ikan ini mempunyai perbedaan rasa dan tekstur yang cukup berbeda.
Jadi simak berikut ini perbedaannya dan mana yang cocok untuk diolah menjadi hidangan Anda.
Pengelola Lembur Kuring & Seafood Cimanggis, menjelaskan beda kakap merah dan kakap putih berikut ini.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Tanah Pada Ikan Lele, Ternyata Harus Buang Bagian ini Sebelum Dimasak
Jelas daging kakap merah dan putih berbeda warna. Kakap merah memiliki daging berwarna kemerahan.
"Secara presentasi, warna merah itu lebih menarik. Kakap merah itu lebih favorit," ujar pengelola saat ditemui Kompas.com di Lembur Kuring & Seafood Cimanggis, Rabu (8/11/2023).
Sementara itu, warna kulit kakap putih adalah putih kehitaman, serta bagian dagingnya yang berwarna putih.
Soal rasa, kedua jenis kakap ini juga memiliki perbedaan. Ia menuturkan, kakap merah terasa lebih gurih, sedangkan cita rasa kakap putih lebih manis.
Menurutnya, olahan ikan kakap utuh biasanya menggunakan jenis kakap merah, seperti ikan bakar, sup, dan gulai.
Sebaliknya, kakap putih lebih sering dijual dan digunakan dalam bentuk filet atau bagian dagingnya sudah dipisahkan dari kulit dan tulang.
"Kakap asam manis, kakap saus lemon, itu dari kakap putih karena teksturnya lebih keras daripada kakap merah," jelasnya. Kakap merah disebut kurang cocok untuk filet karena teksturnya lembut dan mudah hancur.
Anda bisa mengolah ikan kakap segar menjadi banyak sajian, baik kering maupun berkuah.
Sebelum memasaknya, sebaiknya ketahui cara mengolah ikan kakap terlebih dahulu agar hasilnya tidak amis.
Adit Gurnawijaya, alumni MasterChef Indonesia musim ke-7 membagikan empat cara mengolah ikan kakap segar berikut ini.
Menurut Adit, ikan kakap harus dipotong terlebih dulu sebelum dicuci dan dimasak dengan beragam bumbu.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ikan Gurame yang Dilarang untuk Dibeli, No. 1 Malah Idaman Ibu-ibu di Pasar
"Jadi kita potong dari atas kayak butterfly, habis itu ambil dagingnya, filetnya saja," ujar Adit saat ditemui Kompas.com usai acara demo memasak di Sial Interfood 2022, Rabu (9/11/2022).
Anda dapat mengikuti langkah ini bila hanya ingin menggunakan daging ikan kakapnya saja tanpa bagian kulit, tulang, dan kepala.
Sebaliknya, Anda dapat melewati cara memfilet daging ikan kakap segar dan langsung menyimak tahapan berikutnya.
Lalu pastikan untuk mencuci bersih ikan dengan air mengalir, baik dalam kondisi utuh maupun filet.
Khusus ikan kakap segar yang belum dipotong, mulailah membersihkan isi perut, sisik, dan insang, lalu mencucinya hingga bersih.
Langkah terpenting saat mengolah ikan kakap segar adalah memberi perasan jeruk nipis atau lemon.
Menurut Adit, bahan asam alami ini bisa mengurangi amis dari ikan kakap segar, apalagi bila dimasak dengan benar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Beda Kakap Merah dan Kakap Putih, Bukan Hanya Warna
Baca Juga: Rasa Sedap Nan Menggoda dari Resep Ikan Siram Madu, Inspirasi Buat Makan Malam
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR