Daging segar biasanya diletakkan di rak teratas. Ketika suhu tak stabil, maka daging beku akan mencair dan cairan kaldunya bisa menetes ke rak yang berada di bawahnya.
Tetesan air ini akan menempel di makanan dan akan memicu munculnya bakteri. Maka hendaknya, tempatkan daging pada plastik atau wadah yang tertutup rapat.
Sehingga ketika cairan mencair, ia tak akan mencemari makanan di bawahnya.
Makanan yang menumpuk terlalu banyak membuat Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengonsumsi semuanya dalam waktu dekat.
Beberapa makanan juga akan tak terlihat, sehingga lepas dari perhatian Anda.
Selain makanan bisa melewati masa kedaluwarsa, sirkulasi udara yang tak lancar dalam kulkas juga berbahaya.
Karena untuk mendinginkan atau membekukan makanan, kulkas memerlukan sirkulasi udara yang lancar.
Jangan meletakkan buah dan sayur berdampingan. Karena buah menghasilkan ethylene, yaitu gas yang bisa mempercepat pembusukan sayuran.
Selain itu, cuci buah dan sayur ketika akan dikonsumsi. Jangan mencucinya ketika akan menyimpannya. Karena bakteri selalu suka berkembang biak di tempat yang lembab.
Sebaiknya tak mengembalikan karton atau botol susu yang sudah dibuka ke dalam kulkas. Karena bisa saja, susu sudah terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri dari luar kulkas.
Agar susu bisa lebih awet, tempatkan pula botol susu yang masih tersegel di belakang kontainer kulkas. Di tempat itu, suhu lebih dingin sehingga lebih bisa mengawetkan susu.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR