SajianSedap.com - Labu siam adalah salah satu sayuran yang populer dan disukai banyak orang di Indonesia.
Labu siam memiliki nama ilmiah Sechium edule dan sering digunakan dalam masakan Indonesia.
Sayuran ini dikenal dengan berbagai nama lokal di berbagai daerah di Indonesia, seperti labu siam, labu serut, atau labu jipang.
Labu siam biasanya memiliki daging yang lembut dan rasa yang netral, sehingga dapat diolah dalam berbagai masakan seperti sayur bobor labu siam, oseng labu siam, hingga labu siam kukus yang biasanya dicocol dengan sambal.
Meski sederhana, olahan labu siam tersebut terasa lezat dan memberi manfaat luar biasa untuk tubuh.
Sebab labu siam dikemas dengan banyak gizi yang baik untuk kesehatan.
Selain tingginya kandungan air, labu siam dikemas dengan mineral, vitamin C, hingga niasin atau B3 dan fosfor yang sangat baik bagi daya tahan tubuh dan tulang.
Tak hanya itu, dari zat besi hingga tembaga juga terdapat dengan lengkap di dalam daging buah labu siam.
Lalu apa manfaatnya untuk kesehatan?
Untuk mengetahuinya simak berikut ini selengkapnya agar tak ragu rajin mengonsumsinya mulai sekarang.
Labu siam diketahui dapat mencegah beragam penyakit pada tubuh, yang pada akhirnya bisa membuat Anda panjang umur bebas penyakit.
Jadi lihat berikut adalah beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan dilansir dari drhealthbenefits.
Labu siam tidak mengandung lemak jenuh, bahkan untuk kandungan kalorinya saja dalam jumlah sedikit.
Berdasarkan faktor tersebut, labu siam dapat digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol yang tinggi. Dan sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi.
Di dalam labu siam terdapat kandungan antioksidan apigenin dan luteolin.
Dua jenis antioksidan ini berguna untuk melawan dan membersihkan radikal bebas penyebab kanker dalam tubuh kita.
Kekurangan vitamin B2 dan zat besi dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan darah merah atau anemia.
Labu siam mengandung dua unsur yang mampu merangsang produksi sel darah merah dan hemoglobin dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
Dengan menambahkan labu siam ke dalam menu makanan, berarti kita juga menambah asupan serat yang dibutuhkan tubuh.
Serat akan membantu proses pencernaan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit.
Mengonsumsi labu siam dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Purdue University.
Dalam penelitian tersebut, labu siam dijadikan teh atau dikonsumsi dalam bentuk minuman, dan hasilnya terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Labu siam mengandung banyak vitamin esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah vitamin C yang cukup banyak terdapat pada labu siam.
Baca Juga: Sederhana Tapi Bikin Seisi Rumah Jauh dari Rumah Sakit, Ini Manfaat Makan Buah Kiwi Setiap Hari
Sebagai antioksidan, vitamin C dapat mencegah terjadinya penyakit akibat radikal bebas seperti salah satunya penyakit jantung.
Labu siam mengandung sekitar 7,7 mg vitamin C. Vitamin C sendiri merupakan salah satu antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel atau mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi 100 gram labu siam, Anda akan memenuhi sekitar 13 persen dari total kebutuhan vitamin C tubuh yang dianjurkan setiap harinya.
Menurut penelitian, jumlah homosistein yang berlebihan dalam darah akan meningkatkan risiko stroke hingga penyakit jantung.
Labu siam dapat menjadi sumber folat yang baik bagi tubuh dan membantu menstabilkan homosistein dalam darah.
Labu siam merupakan sayuran yang juga memiliki kandungan B kompleks Folat yang cukup baik.
Kandungan folat sebesar 93μg dalam 100 gram labu siam atau setara dengan 23% folat yang dianjurkan.
Folat sendiri dibutuhkan dalam proses pembelahan sel, sehingga pada ibu hamil folat membantu pertumbuhan janin dan mencegah bayi dari cacat syaraf.
Artikel ini telah tayang di drhealthbenefits dengan judul 20 Scientific Health Benefits of Chayote Squash
Source | : | drhealthbenefits |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR