SajianSedap.com - Kehadiran rice cooker, tentu membuat masak nasi jadi lebih mudah.
Ditambah lagi kini semakin banyak merek rice cooker dengan sejumlah keunggulan dan fitur.
Tapi kerap kali, walau sudah mengeluarkan uang banyak, masih saja hasilnya sungguh di luar dugaan.
Salah satunya adalah nasi cepat basi atau nasi cepat kering.
Padahal bisa saja kejadian ini bukan terjadi karena salah rice cooker, melainkan salah diri sendiri.
Terutama masih melakukan kebiasaan ini saat masak nasi.
Melansir beragam sumber, Sase lovers harus segera menjauhi kesalahan dalam memasak nasi ini
Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.
Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.
Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Baca Juga: Cara Masak Nasi Liwet di Rice Cooker ala Devina Hermawan, Praktis untuk Malam Tahun Baru
Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.
Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi kerasdan terasa belum matang.
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang.
Karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan terbuka selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.
Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.
Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.
Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.
Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.
Mulailah memasak sampai beras Anda mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.
Jika Anda memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.
Akibatnya, nasi akan cepat gosong.
Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.
Segera hindari kebiasaan buruk ini ya Sase lovers.
Baca Juga: Daftar Service Center Rice Cooker Cosmos Terdekat Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
KOMENTAR