SajianSedap.com - Susu bubuk merupakan salah satu jenis susu kemasan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Dari susu bayi atau susu formula, usus untuk anak-anak hingga susu untuk orangtua, ada berbagai merek susu bubuk yang banyak dijual di pasaran.
Nah susu bubuk ini biasanya dibungkus dalam kardus atau toples.
Namun Anda perlu waspada.
Pasalnya jika penyimpanan susu bubuk tidak tepat, bisa memicu munculnya jamur atau tumbuhnya bakteri
Jika sudah terjadi tentu susu bubuk tidak layak dikonsumsi.
Apalagi dengan kelembaban di musim hujan, susu bubuk rawan berjamur.
Meski bisa saja susu bubuk sudah ditambahkan bahan agar susu tidak rusak, namun cara menyimpannya tentu sangat penting.
Lalu bagaimana cara menyimpan susu bubuk ini?
Nah daripada bingung Sase Lovers bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.
Yuk simak!
Agar tak menemukan lagi jamur atau susu bubuk yang membuat Anda mengalami gangguan pencernaan, lakukan cara berikut ini agar susu bubuk tetap aman dikonsumsi ya!
Susu bubuk biasanya dijual dalam bentuk kemasan atau karton dengan menggunakan plastik sebagai wadah utamanya.
Jika tidak ingin menggunakan susu bubuk dalam waktu dekat, biarkan susu bubuk berada di kemasan aslinya.
Susu bubuk dalam kemasan bisa bertahan lebih lama karena akan bebas dari kelembaban dan oksigen.
Baca Juga: Perhatikan, Inilah Tanda Susu Kental Manis Sudah Tidak Layak Konsumsi
Setelah dibuka dan digunakan, Anda bisa menyimpan kembali susu bubuk dalam wadah tertutup.
Kalau kamu memindahkannya ke dalam wadah atau kantong plastik penyimpanan, tentu umur simpan susu bubuk tidak bisa seperti saat masih di dalam kemasan.
Aturan praktisnya adalah susu bubuk yang telah dibuka dan disimpan dalam wadah akan tahan selama tiga bulan.
Susu bubuk juga akan bertahan lebih lama jika dijauhkan dari cahaya, seperti sinar matahari.
Kamu bisa menyimpan susu bubuk di dalam lemari gelap atau di wadah buram seperti kaleng atau tas Mylar yang terbuat dari alumunium foil.
Mengutip Kitchen at The Store, tas Mylar adalah kantong kedap udara dan kelembaban yang dianggap sebagai metode penyimpanan bahan pokok kering terbaik dalam jangka panjang.
Jika ingin menyimpan susu kering di dalam tas Mylar, kamu perlu menambahkan pengering di bagian bawah kantong dan penyerap oksigen di bagian atas kantong sebelum menyegelnya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Madu, Baiknya Disimpan di Kulkas atau Tidak?
Pengering dapat mengontrol kelembaban dan penyerap oksigen akan menghilangkan oksigen.
Jika disimpan di tempat yang sejuk, susu bubuk bisa bertahan selama 15 tahun.
Suhu penyimpanan merupakan faktor besar lainnya dalam umur simpan susu bubuk.
Suhu terbaik untuk menyimpan susu bubuk adalah pada suhu dingin.
Kamu bisa menyimpannya pada suhu 50 derajat fahreinheit atau 10 derajat celsius untuk menjaga rasa terbaik pada susu bubuk.
Rasa susu bubuk bukanlah satu-satunya hal yang berubah seiring berjalannya waktu.
Vitamin dalam susu bubuk juga akan menurun seiring waktu, sedangkan nutrisi lain seperti protein, karbohidrat, dan mineral tetap tidak berubah selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Cara Simpan Jeruk agar Tidak Mengkerut dan Kering Bukan di Kulkas
Jika kamu tidak sering menggunakan susu bubuk, coba untuk membekukan susu bubuk sebagai cara penyimpanannya.
Susu bubuk yang sudah beku bisa tetap segar tanpa batas waktu.
Pastikan untuk menutup wadah penyimapanan susu bubuk dengan rapat sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Nah itulah cara menyimpan susu bubuk.
Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Jangan Lagi Makan Sayur Bayam, Ini Bahayanya
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR