SajianSedap.com - Migrain adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh orang-orang saat ini.
Ini merupakan jenis sakit kepala yang intens dan sering kali menyakitkan.
Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat memicu migrain antara lain stres, perubahan hormon, pola tidur yang tidak teratur, faktor genetik, konsumsi makanan tertentu, serta perubahan lingkungan.
Dan ketika seseorang pernah didiagnosis dengan migrain, bukan tidak mungkin akan kambuh di masa mendatang.
Saat kambuh, rasa sakit akibat migrain dapat berdenyut intens dan pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada banyak hal yang bisa memicu serangan migrain ini, termasuk apa yang kita makan dan minum.
Menurut Migraine Research Foundation di America Serikat (AS), makanan hanya dapat memicu migrain jika dikombinasikan dengan pemicu lainnya.
Namun, kombinasi ini dan pemicu migrain apa pun secara umum sangat bersifat individual, sehingga sulit untuk dipastikan.
Dengan kata lain, tidak ada yang namanya pemicu migrain universal.
Meski demikian, ada sejumlah makanan umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada episode migrain pada beberapa orang. Simak berikut ini!
Beberapa makanan pemicu migrain tersebut di antaranya yakni:
Baca Juga: Bukan Minum Es, Makanan Penyebab Amandel Ternyata Sajian yang Mengandung Bahan Ini, Waspada!
Terlalu banyak mengonsumsi kafein sering dikaitkan dengan kambuhnya serangan migrain atau sakit kepala.
Tapi di sisi lain, mengurangi asupan kafein secara drastis atau langsung berhenti mengonsumsinya juga bisa memicu migrain.
Jadi, bila Anda pengidap migrain yang sudah terbiasa minum kafein, sebaiknya mengurangi konsumsi kafein secara perlahan-lahan.
Makanan dan minuman dengan kafein meliputi kopi, teh, dan cokelat.
Banyak makanan olahan mengandung pemanis buatan. Ini adalah alternatif gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk menambah rasa manis.
Sayangnya, pemanis ini bisa menyebabkan migrain. Aspartam khususnya dianggap bisa memicu episode migrain.
Menurut American Migraine Foundation, cokelat dianggap pemicu paling umum kedua untuk serangan migrain setelah alkohol.
Para ahli di sana mengatakan, cokelat memengaruhi sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain.
Pasalnya, cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat yang sering ditambahkan pada makanan sebagai penyedap rasa.
Pada dasarnya MSG dianggap aman untuk dimakan, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.
Baca Juga: Dikenal Enak, Sebaiknya Hindari 4 Makanan Penyebab Pneumonia Ini
American Migraine Foundation mencatat bahwa hal itu dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain.
Pengawet lain mungkin juga menjadi pemicu pada beberapa orang.
Daging yang diawetkan, termasuk daging deli, ham, hot dog, dan sosis, semuanya cenderung mengandung pengawet yang disebut nitrat untuk menjaga warna dan rasa.
Makanan ini bisa melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diduga bisa melebarkan pembuluh darah di otak.
Ada beberapa bukti penelitian yang mengungkap bahwa nitrit oksida dapat menyebabkan atau berkontribusi pada migrain.
Makanan yang diawetkan dan difermentasi dapat mengandung tyramine dalam jumlah tinggi. Makanan ini meliputi acar, kimchi, hingga kombucha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Makanan Pemicu Migrain yang Baik Diwaspadai
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR