SajianSedap.com - Sase Lovers sering menggunakan daun ketumbar untuk penyedap masakan?
Daun yang menyerupai seledri ini ternyata menyimpan nutrisi yang baik.
Terutama untuk tubuh.
Yang menonjol dari daun ketumbar adalah aromanya yang khas.
Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri.
Selain minyak atsiri, daun ketumbar juga mengandung cukup banyak vitamin K dan provitamin A.
Tapi karena jumlah per porsinya sedikit, manfaatnya mungkin tidak langsung kelihatan.
Bahkan dalam tradisi India, daun ketumbar diyakini punya banyak manfaat.
Di antaranya mengaktifkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah,hingga menormalkan siklus menstruasi.
Meski banyak nutrisinya, apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik.
Hal ini juga terjadi pada daun ketumbar.
Baca Juga: Siapa Sangka Kalau Satu Ikat Daun Ketumbar Bisa Membuat Seisi Rumah Bisa Meraup Cuan, Begini Caranya
Daun ketumbar mengandung cukup banyak zat fitokimia yang mungkin bisa memperberat kerja
hati.
Sebagai jalan aman, kita bisa menggunakan daun ini secukupnya.
Lebih banyak dari sekadar garnish, tapi lebih sedikit daripada jus.
Dan yang lebih penting, kita harus mengamati efeknya terhadap tubuh, terutama dalam hal pencernaan, tekanan darah, kadar gula, siklus menstruasi, dan efek sakit kepala.
Prinsip umum dalam pemanfaatan herbal secara tradisional adalah memilih yang paling aman.
Daun-daun yang beraroma kuat sejenis daun kemangi, daun bawang, daun serai, daun jeruk purut, dan sebagainya pada umumnya memang tidak untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Cukup dalam dosis penambah wangi saja.
Dalam dosis ini, penggunaan jangka panjang tidak akan menimbulkan masalah.
Dalam dosis garnis pun manfaatnya pasti ada walaupun mungkin tidak bisa kita amati secara langsung.
Sase Lovers biasanya mengonsumsi daun ini untuk apa?
Mulai stok di kulkas, yuk!
KOMENTAR