SajianSedap.com - Minyak goreng memang jadi bahan utama wajib di dapur.
Segala macam gorengan menjadi alasan bahan dapur ini sering digunakan.
Apalagi saat harganya melonjak naik, masyarakat rela antri untuk mendapatkannya.
Hanya saja masih banyak yang salah dalam proses penyimpanan minyak goreng.
Terutama bagi yang sering menempatkannya pada dua tempat ini.
Melansir beragam sumber, terdapat dua tempat yang justru berbahaya untuk penyimpanan minyak goreng.
Dilansir dari thesun.co.uk, anda mungkin harus menjaga jarak bahan pokok dapur yang cukup jauh dari kompor.
Jika anda menyimpan bahan pokok dapur di sebelah kompor, itu bisa merusak rasanya.
Pakar memasak di Good Housekeeping Institute (GHI) telah mengungkapkan bahwa menyimpan minyak goreng seperti minyak zaitun di tempat yang hangat dan terang (seperti di dekat kompor) dapat menyebabkan rasa mustier atau tengik yang akan menjadi tengik seiring waktu.
Untuk melindungi rasa minyak, anda harus menyimpannya di tempat yang gelap dan sejuk, dengan tutup yang terpasang rapat.
Oksigen, cahaya, dan panas adalah tiga musuh utama minyak goreng, menurut GHI menaruh di posisi di samping kompor bukanlah ide yang baik.
Dan mengira minyak zaitun yang ditaruh di samping kompor akan tahan lama juga salah.
Minyak zaitun tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia dan harus dipastikan menyimpan dalam wadah yang benar dalam waktu enam bulan, sebelum rasanya mulai memburuk.
Namun, botol yang belum dibuka dapat bertahan hingga dua tahun jika anda menyimpannya antara 14 derajat C dan 18 derajat C dan di tempat yang gelap.
GHI juga menyarankan bahwa minyak zaitun extra virgin tidak boleh dimasak dengannya, karena panasnya akan merusak rasanya yang kuat.
Minyak goreng termasuk bahan yang tak habis dalam sekali pakai.
Biasanya, beberapa ibu menyimpannya dalam gelas kaca atau yang paling sering adalah gelas kaleng.
Soalnya kini banyak dijual gelas kaleng khusus yang sudah diberi saringan minyak juga.
Namun tahukah kamu kalau minyak goreng sebenarnya tidak boleh disimpan dalam gelas kaleng?
Efeknya ternyata buruk banget.
Ya, minyak goreng memang terkenal jadi bahan yang mudah rusak.
Salah satu bentuk kerusakannya adalah munculnya bau tengik.
Bau ini membuat minyak tak bisa lagi digunakan karena bisa merusak cita rasa makanan.
Nah, ternyata salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah tempat penyimpanannya, lo.
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Rugi banget kan kalau baru dipakai sebentar, minyak sudah tengik dan tak bisa dipakai lagi?
Bisa-bisa uang bulanan jadi boros karena harus beli minyak baru.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR