SajianSedap.com - Akhir pekan tanpa kegiatan, tak ada salahnya melakukan aktifitas bersih-bersih di rumah.
Terutama pada bagian kamar mandi yang memang kerap malas untuk dibersihkan.
Bahkan banyak anggota keluarga yang saling menyalahkan karena tidak mau gantian bebersih kamar mandi.
Bukan cuma lantai atau peralatan mandi saja, ada beberapa dari kamar mandi yang sering terlewatkan.
Yakni kebersihan dari bak mandi.
Tak cuma pasir dan lumut, kotoran membuat bak mandi tampak berlendir.
Jangankan saudara atau tamu, tentunya kita sendiri akan jijik untuk membersihkannya.
Untungnya ada satu bahan dapur ini yang bisa mengatasi masalah pada bak mandi.
Melansir dari Real Simple, berikut ini cara membersihkan bak mandi yang kotor, licin, dan berlendir tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.
Anda bisa dengan memanfaatkan sabun cuci piring dan cuka putih seperti berikut:
- Sapu yang bersih dan miring dengan bulu sintetis
- Sabun cuci piring
- Cuka putih (opsional)
Basahi seluruh bak mandi menggunakan air hangat, baik menggunakan gayung maupun pancuran genggam.
Setelah itu, tuangkan secangkir sabun cuci piring di atas permukaan bak mandi dengan gerakan zig-zag, lalu gosok buih sabun menggunakan sapu.
Jika bak mandi sangat kotor, campurkan cuka putih dan sabun cuci piring dengan perbandingan yang sama ke dalam gelas ukur, lalu panaskan dan aduk.
Tuangkan larutan tersebut ke seluruh bak mandi, diamkan selama 30 menit, dan sapu hingga bersih.
Selanjutnya, bilas bak mandi sampai bersih dengan air dingin untuk menghilangkan busa lebih cepat daripada air hangat.
Bila bak mandi sudah bersih, artinya kamu telah melakukan tugas membersihkan bak mandi dengan baik.
Anda pun dapat selalu membersihkan bak mandi Anda secara rutin dengan cara ini.
Lalu seberapa sering harus membersihkan bak mandi?
Allen dari Cleveland Clinic mengatakan membersihkan bak mandi harus dilakukan setiap pekan dan pembersihan mendalam setiap bulan.
Selain itu, bersihkan juga peralatan yang digunakan ketika mandi, misalnya loofa (spons penggosok) secara berkala.
Sebab, loofa memiliki sedikit kelembapan karena digunakan untuk menggosok tubuh dan sering dalam keadaa basah.
Kelembapan ini bisa membiakkan bakteri dari kulit serta meningkatkan penumpukan jamur dan lumut. Allen mengatakan perlu mengganti loofah setiap bulan sekali.
Untuk membuat bak mandi dan loofah terus dalam keadaan bersih, perlu memberihkan kamar mandi menyeluruh secara teratur, terutama jika sering menyiram kloset duduk tanpa menutupnya.
Hal ini dapat menyebabkan mikroba yang penuh dengan penyakit menular menyebar di seluruh kamar mandi.
Jika kamar mandi tidak didisinfeksi, patogen-patogen tersebut bisa bertahan di permukaan apa pun di kamar mandi selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Selamat mencoba Sase lovers.
KOMENTAR