Kandungan flavonoid dan polifenol dalam daun jati memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Ini membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh, mendukung kesehatan jangka panjang.
Daun jati yang diyakini memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Senyawa-senyawa aktifnya bisa membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jati dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mendukung kesehatan jantung.
Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam daun jati dapat memiliki efek antikanker, membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Di beberapa budaya, daun jati telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, mempercepat penyembuhan luka, serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
Daun jatu dapat diolah menjadi teh atau infus dengan merebusnya dalam air panas.
Ini merupakan cara tradisional yang umum untuk mengonsumsi manfaat dari daun jati.
Suplemen dari daun jati juga tersedia di beberapa pasar.
Tetapi sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Baca Juga: Trik Ampuh Membuat Masakan Jadi Makin Wangi, Jangan Lupa Tambahkan Satu Daun Ini
KOMENTAR