SajianSedap.com - Akhir-akhir ini bakcang sedang ramai diperbincangkan di social media.
Terutama di Bogor.
Di Bogor ada bakcang panas yang lagi viral.
Sebenarnya bakcang itu apa, sih?
Bakcang sendiri bukan merupakan makanan asli Indonesia, melainkan penganan tradisional masyarakat Cina yang dibungkus daun bambu berisi beras dengan campuran daging.
Cang berarti daging.
Namun tidak berarti bakcang tak bisa dibuat dari sayuran.
Bakcang sayuran diberi nama chaicang.
Bakcang bisa dibuat dari beras (nasi), bisa juga beras ketan.
Keduanya sangat popular di Indonesia.
Yang dibuat dari beras nasi, dibuat dari aron, tetapi yang dari beras ketan, langsung dibuat dari beras ketan mentah.
Baca Juga: Enggak Sulit, Begini Tips Membungkus Bakcang Agar Limas Sempurna, Pemula Pasti Langsung Bisa
Isinya selain daging, bisa dicampur dengan jamur (umumnya jamur hioko), water chestnut dan telur asin bagian merahnya.
Di Indonesia bakcang kemudian tak hanya dibuat dari daging, tetapi juga dari ayam, udang, tahu, dan oncom.
Apa pun bahannya, ciri utama isinya ada pada rasa manisnya.
Ciri khas yang lain ada pada pembungkusnya yang berupa daun bambu.
Pengikatnya biasanya berupa tali bambu, namun kini sering diganti tali rafia.
Bakcang berbentuk limas.
Pembungkusannya tidak mudah karena mesti rapat betul supaya hasil bakcang pas kekerasannya.
Bakcang yang pembungkusnya tidak rapat, akan masuk air dan jadi lembek rasanya.
Sase Lovers yang belum bisa cicipi bakcang viral di Bogor, ada yang mau membuatnya di rumah?
Yuk, ikuti resep berikut ini.
Untuk 9 Porsi
Baca Juga: Resep Membuat Bakcang untuk Menu Sarapan Istimewa
600 gr beras
2 sdt garam
1.000 ml air
18 lbr daun bambu yang besar
200 gr daging sapi giling
100 gr paha ayam fillet giling
2 bh jamur hioko, rendam, potong kotak kecil
5 btg daun bawang, iris halus
7 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1/2 sdm kecap ikan
3/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
350 ml air
3 sdm minyak goreng
5 btr bawang merah
3 siung bawang putih
- Isi, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging giling dan ayam giling sambil diaduk hingga berubah warna. Masukkan kecap manis, saus tiram, kecap ikan, dan daun bawang. Aduk rata.
- Tambahkan merica bubuk, gula pasir, dan air. Aduk hingga bumbu meresap.
- Beras, rendam beras selama 1 jam. Tiriskan.
- Didihkan air dan garam lalu tuang beras. Aduk sampai air terserap. Tutup diamkan 15 menit.
- Ambil dua lbr daun bambu. Perhatikan daun bambu Anda. Bagian depan terdapat lidi menonjol di bagian tengah sementara bagian belakang, lidi tidak menonjol.
- Letakkan daun pertama menghadap depan. Tumpuk lbr kedua menghadap belakang. Letakkan di atas lbr pertama.
- Buat contong. Ujung daun sebelah kiri lebih pendek dari yang kanan.
- Tuang dua sdm beras. Tusuk dengan ibu jari hingga ke bagian dasar. Pipihkan beras menempel pada daun. Tidak perlu tebal-tebal. Masukkan dua sdm isi bersama kuah tumisan isi.
- Tutup kembali dengan satu sdm beras. Tekan-tekan hingga membentuk segitiga. Sisa daun di kiri dan kanan diarahkan ke tengah lalu balik hingga membentuk limas.
- Lipat sisa daun lalu sisipkan melingkar ke samping bacang.
- Ikat dengan tali berlawanan ke arah serat daun lalu rebus dalam air mendidih selama 5 jam.
- Selama direbus, bacang harus selalu terendam air. Karena itu, tambahkan air panas setiap kali air berkurang.
Mudah dipraktikkan?
Yuk, bikin di rumah!
Selamat mencoba.
Baca Juga: Tips Membungkus Bakcang, Siapa pun Jadi Bisa Membuatnya Sendiri
KOMENTAR