Anda dapat menggunakan minyak goreng baru untuk memasak banyak makanan.
Namun, sebaiknya perhatikan penggunaan jenis bahan makanan yang tepat.
Minyak goreng yang masih baru sebaiknya hanya digunakan untuk menggoreng bawang, kerupuk, atau kacang.
Seperti dilansir dari majalah “SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing” minyak goreng yang digunakan untuk memasak bahan makanan tersebut bisa langsung disaring dan disimpan kembali.
Menumis merupakan metode masak yang menggunakan sedikit minyak.
Anda bisa memanfaatkan minyak goreng bekas untuk menumis bahan makanan.
Bahan makanan yang umum dijadikan tumis adalah aneka sayuran segar, tahu, dan nasi goreng.
Bahan makanan yang bisa digoreng dengan minyak bekas adalah ikan, daging, atau ayam.
Tiga bahan makanan sumber protein itu dapat digoreng menggunakan minyak bekas menggoreng tempe atau tahu.
Setelah menggunakan minyak goreng untuk memasak daging atau ikan, jangan gunakan kembali minyak goreng karena kualitasnya sudah berubah.
Hal ini bisa ditandai dengan warna pekat dan bau minyak yang tidak sedap.
Terakhir, minyak goreng sisa dapat disimpan dan digunakan kembali saat ingin memasak.
Minyak goreng bekas harus disimpan di wadah tertutup rapat dan diletakkan di tempat sejuk yang jauh dari sinar matahari atau sumber panas lainnya.
Cara ini tidak bisa memastikan minyak goreng bekas masih tetap aman digunakan untuk besok.
Anda bisa memastikan kelayakan minyak goreng melalui beberapa ciri, seperti tidak berbau kuat, tidak berwarna hitam, dan tidak memunculkan buih saat digunakan.
Selamat mencoba trik di atas Sase lovers.
Baca Juga: Eits, Jangan Langsung Dituang ke Saluran Air, Pakai 4 Cara Ini Sebelum Membuang Minyak Goreng
KOMENTAR