Ini terutama berhubungan dengan komponen darah dan aroma yang dikeluarkan tubuh seseorang.
Meski begitu, salah satu penyebab utama mengapa seseorang lebih rentan digigit nyamuk adalah 85 persen karena faktor genetik.
Faktor lain termasuk aktivitas fisik, keringat, kebersihan diri, bahkan kehamilan, yang semuanya dapat memengaruhi seberapa rentan kamu digigit nyamuk.
Salah satunya juga adalah kadar kolesterol tinggi.
Dikutip dari kompas.com, sering digigit nyamuk bisa jadi tanda tubuh Anda memiliki kolesterol tinggi, lo.
Bukan berarti nyamuk hanya akan menggigit mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Anda mungkin saja termasuk tipe orang yang lebih efisien dalam memproses kolesterol sehingga produk sampingan dari metabolisme kolesterol ini tersisa di permukaan kulit.
Inilah yang mengundang nyamuk untuk hinggap.
Tidak hanya kolesterol, mereka yang memiliki kadar steroid tinggi di permukaan kulit juga lebih menarik bagi nyamuk.
Selain ampas kopi, kita bisa menggunakan minyak kelapa untuk mengusir nyamuk.
Melansir dari Healthline, minyak kelapa disebut mampu meningkatkan pembakaran lemak, fungsi otak, hingga kolesterol baik.
KOMENTAR