Cromboloni Kalah Tenar, Olahan Croissant ini Sempat Bikin Orang-orang Rela Kepanasan Hanya untuk Mencicipinya

SajianSedap.com - Olahan croissant kini menjadi makin populer di Indonesia.

Salah satu yang kini jadi pembicaraan adalah cromboloni.

Kombinasi antara croissant dan donat bomboloni ini selalu ludes dibeberapa toko bakery di kota-kota besar di Indonesia.

Perpaduan kudapan dari dua negera berbeda ini semakin disuka karena adanya varian rasa.

Seperti kita ketahui, tentu hadirnya tekstur renyah ala croissant dan varian rasa dalam bomboloni membuat sajian ini jadi makin disuka.

Tapi, bicara soal kudapan favorit, beberapa waktu lalu, ada olahan croissant yang juga membuat masyarakat rela antri demi bisa mencicipinya.

Olahan Croissant Populer di Indonesia

Melansir Kompas.com, setidaknya ada tujuh hybrid croissant yang populer di Indonesia hingga dunia mulai 2013 hingga hingga sekarang.

Berikut beberapa diantaranya.

1. Cronut

Cronut merupakan perpaduan antara croissant dan donut atau donat.

Mengutip Taste Atlas, cronut pertama kali dibuat oleh koki pastry asal Perancis, Dominique Ansel, di toko rotinya di New York City pada 2013.

Cronut memiliki bentuk seperti donat dengan tekstur persis croissant yang berlapis dan renyah.

Baca Juga: 6 Tempat Jualan Cromboloni Viral di Jakarta, Ada yang Bisa Dibawa Pulang Mulai dari Rp 25.000 Saja

2. Croffle

Siapa yang masih ingat dengan sajian ini?

Beberapa waktu lalu, terutama saat pandemi, sajian ini paling laris di pemesanan ojek online.

Bahkan tak jarang pengusaha rela investasi dan mendirikan santapan ini.

Croffle merupakan perpaduan antara croissant dan waffle.

Sekilas, croffle terlihat sama persis seperti waffle pada umumnya.

Namun, croffle sebenarnya dibuat hanya dari adonan croissant.

Mengutip The Taste, croffle pertama kali dibuat oleh koki asal Dublin bernama Louis Lennox, Croffle dijual pertama kali di La Petite Boulangerie milik Cuisine de France yang berlokasi di pusat kota Dublin pada 2017.

Tidak banyak perubahan dalam adonan croffle. Adonan croffle dibuat dari adonan croissant seperti biasa bahkan dibentuk persis seperti bulan sabit.

Namun, adonan croissant tidak langsung dipanggang di oven, melainkan dimasak menggunakan cetakan waffle sehingga bentuknya menjadi seperti waffle.

3. Cruffin

Cruffin merupakan perpaduan antara croissant dan muffin yang dibuat pertama kali di toko roti di London, yaitu Foxcroft & Ginger.

Baca Juga: Tips Membuat Cromboloni Ekonomis Tanpa Oven, Cuma Modal 1 Bahan Instan Ini

Mengutip Metro UK, cruffin dibuat dari adonan croissant yang dipanggang menggunakan cetakan muffin.

Lapisan adonan croissant digulung, dipotong, dan ditumpuk menjadi bentuk muffin dan disajikan dengan aneka topping.

4. Croast

Koki pastry yang menciptakan cronut pada 2013, Dominique Ansel, kembali membuat kreasi croissant bernama croast.

Croast merupakan paduan antara croissant dan toast atau roti yang dibuat Dominique pada 2021.

Mengutip South China Morning Post, croast buatan Dominique terdiri dari dua rasa, yaitu garam laut dan maple.

Croast memiliki tekstur luar yang renyah dan lembut di dalam.

Dalam penyajiannya, croast bisa dihidangkan bersama selai, sayuran, atau buah seperti alpukat.

5. Crogel

Sebuah toko roti bernama The Bagel Store di Williamsburg, Brooklyn membuat kreasi crogel yang merupakan perpaduan antara croissant dan bagel.

Mengutip Today, crogel pertama kali dibuat pada 2014 dengan memadukan setengah adonan croissant dan setengah adonan bagel.

Crogel cocok dijadikan untuk hidangan sarapan dengan menyajikannya bersama selai atau olesan lainnya. 

6. Crossushi

Dua jenis hidangan beda tekstur, yaitu croissant dan sushi, berhasil dipadukan menjadi satu hidangan oleh sebuah toko roti di New York, Mr. Holmes Bakehouse.

Baca Juga: Trik Jitu Membuat Cromboloni Sendiri Langsung dari Rumah, Jadi Pakai Puff Pastry atau Danish Pastry?

Mengutip Insider, crossushi adalah croissant yang ditaburi biji wijen dan diisi dengan isian sushi, seperti salmon asap, wasabi, acar jahe, dan rumput laut nori. 

7. Tacro

Terakhir, ada perpaduan antara croissant dan taco yang disebut dengan tacro.

Kulit tacro dibuat dari adonan croissant.

Seperti dilansir dari SFGATE, croissant kemudian dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan dan bersisik, lalu diisi dengan daging dan dilengkapi dengan sayuran dan saus salsa, persis seperti taco.

Tertarik mencoba semua Sase lovers?

 Baca Juga: Tak Malu Lagi Kalau Mau Pesan di Kafe, Ternyata Begini Cara Pengucapan Croissant di Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Kreasi Croissant dengan Kudapan Lain, dari Croffle hingga Cronut"

PROMOTED CONTENT