Sebaliknya terjadi pada es batu dari air mentah.
Es batu dengan jenis air tersebut menghasilkan warna yang lebih keruh.
Mengapa bisa terjadi? Karena masih banyaknya kandungan gas di dalamnya.
Maka hal itu mempengaruhi warna yang dihasilkan.
Untuk mengetahui seperti apa perbedaan es batu dari air matang dan mentah, Anda perlu mengenali seperti apa teksturnya.
Caranya adalah Anda dapat memegang es batu, baik dari air matang maupun air mentah.
Dari situ dapat diketahui perbedaan tekstur di antara keduanya.
Es batu dari air matang ketika dipegang teksturnya halus.
Es batu jenis ini pun sulit dihancurkan karena bersifat keras.
Hal tersebut terjadi karena es batu dari air matang tidak ada pengotor di dalamnya sehingga mempengaruhi struktur dari es batu yang dapat membentuk kristal es heksagonal sempurna.
Kemudian, es batu dari air mentah ketika dipegang teksturnya kasar.
Es batu yang menggunakan air jenis ini memiliki struktur yang rapuh.
Terbentuknya struktur yang rapuh pada es batu tersebut karena adanya pengotor pada air.
Oleh karena itu, ketika dipegang es batu itu cenderung ringkih sehingga lebih mudah hancur.
Meski Anda bisa mengecek dengan melihat 3 unsur tersebut, namun bukan berarti Anda bisa 'memvonis' apakah es batu yang dijual memakai air mentah atau matang.
Pengecekan laboratorium bisa jadi diperlukan.
Selain itu selalu beli es batu dari penjual atau produsen terpercaya.
3 aspek tersebut hanya membantu Anda secara kasat mata untuk membedakan es batu air matang dan air mentah.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR