SajianSedap.com - Singkong, salah satu umbi-umbian yang banyak ditemukan di wilayah daerah tropis termasuk salah satunya di Indonesia.
Singkong bahkan jadi salah satu bahan pokok makanan di beberapa wilayah.
Dibanding beras, menanam singkong cocok untuk dibudidaya di daerah kering.
Karena itu sebagian wilayah kering di Indonesia biasanya mengonsumsi singkong sebagai bahan pokok, salah satunay di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Singkong pun sering jadi kudapan sederhana.
Menggorengnya dengan bumbu garam dan bawang putih disajikan dengan teh hangat pun sudah menggugah selera.
Tapi Anda perlu waspada.
Singkong ternyata mengandung sianida loh.
Sianida merupakan senyawa berbahaya yang beracun dan mematikan.
Lantas bagaimana cara aman mengonsumsi singkong agar bebas dari sianida?
Perlu diingat, memasak singkong harus matang sempurna.
Baca Juga: Jangan Langsung Diminum, Susu Murni Harus Dipanaskan dengan Cara Ini Dulu, Begini Langkah-langkahnya
Pasalya memakan singkong mentah sama saja memakan singkong yang mengandung sianida.
Namun melansir dari CDC, merendam dan memasak singkong membuat senyawa ini tidak berbahaya.
Makan singkong mentah atau tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan efek samping yang parah.
Bahkan di negara-negara yang mayoritas mengonsumsi singkong, beberapa laporan telah mengidentifikasi beberapa bahaya jika mengonsumsi singkong dan mengonsumsi terlalu banyak sianida aktif, diantaranya jkaki lumpu pada anak-anak, kadar yodium rendah hingga peningkatan risiko gondok.
Bahkan dalam kadar yang tinggi bisa menyebabkan kematian loh.
Karena itu, mengolah singkong dengan tepat dan matang tentu perlu dilakukan.
Selain mengandung sianida alami, singkong juga dapat menyerap polutan dari lingkungan tempat tumbuhnya, seperti dekat jalan raya dan pabrik.
Untuk mengolah singkong dengan aman, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.
Pertama kupas akar singkong dan potong kecil-kecil.
Selanjutnya rendam dalam air.
Proses pemasakan pun dilanjutkan dengan cara merebus dampai empuk dan matang.
Jangan lupa buang air rebusannya.
Memanggang, menggoreng, atau merebus mungkin tepat.
Namun sebaiknya ikuti cara memasak yang dianjurkan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, sebaiknya masyarakat merendam umbi singkong dalam air selama 4–6 hari.
Orang-orang juga harus mengikuti langkah-langkah berikut saat menggunakan singkong beku.
Singkong varietas pahit memerlukan pengolahan yang lebih ekstensif, seperti diparut atau ditumbuk serta direndam dalam air, sebelum direbus.
Produk olahan singkong, seperti mutiara tapioka dan tepung singkong, aman digunakan tanpa dimasak terlebih dahulu.
Jadi Anda tidka perlu khawatir.
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | CDC |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR