SajianSedap.com - Mukena adalah perlengkapan ibadah bagi perempuan yang umum digunakan orang Indonesia.
Ini dirancang khusus untuk menutupi seluruh tubuh, termasuk rambut dan bagian tubuh lainnya, saat seseorang sedang melakukan shalat.
Karena penggunaannya yang cukup intens dalam sehari-hari penting untuk selalu merawat mukena.
Mukena perlu dicuci setelah beberapa kali pemakaian agar penumpukan noda dapat segera ditangani dan tidak membandel di serat kain.
Juga apapun jenis kain mukena seperti katun, rayon, atau bahan-bahan lain yang mudah menyerap keringat dapat menjadi kotor dan kusam seiring pemakaian.
Dan jika sudah begini, kusam terlihat tak menarik lagi untuk dipakai, apalagi jika untuk dipakai beribadah bersama orang lain.
Mau tidak mau pilihan mengganti dengan mukena akan menjadi pilihan banyak orang.
Tapi sebenarnya mukena kusam tadi bisa dikembalikan tampak seperti baru dengan trik sederhana seperti berikut.
Anda hanya perlu mencerahkannya dengan bahan yang ada di dapur Anda.
Bahan apa itu? Simak berikut beserta cara menggunakannya.
Dikutip dari Rhythm of the Home, berikut cara mengembalikan warna pakaian yang pudar.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Hilangkan Noda Hitam dari Mukena, No.2 Malah Sering Diinjak-injak di Pinggir Jalan
Cuka adalah metode yang dapat diandalkan jika warna kain seperti pada pakaian dan mukena yang pudar disebabkan penumpukan detergen yang berlebihan.
Caranya, tambahkan sekitar 118 mililiter cuka putih ke dalam mesin cuci.
Disarankan menambahkannya ke dalam cucian langsung ke drum mesin cuci, tetapi juga dapat menuangkannya ke dispenser untuk pelembut kain.
Pakaian pudar yang Anda rencanakan untuk diberi cuka harus dicuci dengan air dingin.
Tidak perlu memilih siklus khusus, kecuali jika Anda mencuci kain halus seperti sutra. Pencucian biasa dengan cuka juga bisa digunakan.
Jangan khawatir tentang bau yang tertinggal karena cuka akan dibersihkan sepenuhnya oleh mesin cuci.
Sama dengan metode cuka, garam juga dapat bekerja baik untuk menghilangkan penumpukan detergen yang menyebabkan warna pakaian memudar.
Cukup cuci pakaian yang pudar dengan sekitar 118 mililiter garam yang ditambahkan langsung ke dalam drum.
Pastikan menggunakan garam meja standar atau jenis garam halus lainnya. Sebab, garam kasar mungkin tidak dapat larut sepenuhnya.
Garam memiliki kemampuan menghancurkan penumpukan detergen dan membuat warna pakaian menjadi lebih cerah.
Dalam beberapa kasus, garam dapat membantu menghilangkan noda yang mengganggu.
Jika Anda sering mengalami masalah warna pakaian memudar setelah mencuci pakaian, sebaiknya mempertimbangkan beralih ke detergen cair.
Detergen cair tidak akan meninggalkan banyak residu dibanding detergen bubuk.
Bila tidak digunakan, simpan sajadah di tempat yang sejuk dan tertutup untuk menghindari debu dan kotoran.
Jangan melipat sajadah yang baru saja digunakan untuk salat.
Biasanya sajadah akan basah saat sujud dan pijakan kaki.
Anda bisa membentangkannya sejenak hingga kedua bagiannya mengering, lalu lipat dengan posisi area sujud di dalam.
Hal ini dilakukan untuk mencegah sajadah berbau apek dan lembap, serta munculnya noda kuning pada area sujud dan pijakan kaki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Mengembalikan Warna Pakaian yang Pudar
Baca Juga: Buat Apa Beli Baru? Mukena Menguning Bisa Kembali Putih Cukup Dicuci dan Dijemur Pakai Trik ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR