SajianSedap.com - Penting untuk menjaga dan merawat lantai rumah demi kebersihan dan kesehatan rumah dan penghuninya.
Cara perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengepel lantai secara rutin.
Dengan mengepel lantai, pengotor maupun kuman yang menempel di lantai dapat terangkat sempurna dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Selain itu, dengan perawatan ini dapat membantu mempertahankan keindahan dan kualitas lantai.
Mengepel pun cuckup mudah dilakukan, hanya dengan kain lap pel yang telah dibasahi atau direndam dengan air dan pembersih, lalu digosok ke lantai.
Namun dalam mengepel juga perlu dilakukan dengan tepat dan tidak asal-asalan.
Sebab tak jarang setelah mengepel lantai malah menjadi lengket dan tak nyaman dipijak kaki.
Nah, ternyata ini bisa disebabkan oleh beberapa kesalahan saat melakukan pengepelan.
Berikut ini kami berikan tips menghindari lantai menjadi lengket setelah dipel untuk Anda praktikkan.
Dilansir dari OhsoSpotless, berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam mengepel lantai yang harus dihindari.
Dengan memperhatikan hal-hal ini, pekerjaan mengepel lantai rumah Anda bisa lebih maksimal.
Perlu diingat bahwa air panas menguap lebih cepat daripada air dingin.
Ini berarti kamu akan meninggalkan lebih banyak sisa sabun di lantai dan membuat permukaan lantai bergaris dan lengket.
Jadi, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan air dingin untuk mengepel lantai.
Mencuci tangan pada suhu 59 derajat Fahrenheit akan membunuh bakteri, seperti halnya mencuci pada suhu 100 derajat Fahrenheit. Hal yang sama berlaku untuk lantai.
Mungkin kamu tergoda untuk melakukan gerakan zig-zag atau mengepel berputar-putar, tetapi ini berarti kamu menggunakan lebih banyak air di area yang sama.
Akibatnya, permukaan lantai bisa memunculkan garis-garis.
Selain itu, kamu tidak akan tahu area mana yang sudah dibersihkan dan akhirnya bisa melakukan pekerjaan ganda.
Apakah semakin banyak larutan pembersih lantai yang digunakan akan semakin membuat lantai bersih?
Jika jawabanmu iya, itu adalah kesalahan.
Menggunakan terlalu banyak pembersih lantai dapat membuat lantai lengket, bergaris, dan berderit di bawah kaki. Seiring waktu, itu juga dapat merusak kilau alami lantaimu.
Sementara, tidak menggunakan pembersih lantai yang sesuai kemungkinan tidak membersihkan lantai secara efektif.
Oleh karena itu, selalu ikuti petunjuk penggunaan pada produk pembersih lantai yang kamu miliki.
Kamu mungkin juga perlu memeriksa ulang apakah pembersih lantai milikmu cocok untuk jenis lantaimu atau tidak.
Setelah membersihkan lantai, beberapa orang menjadi tidak sabar. Meskipun kamu mungkin tergoda untuk melempar handuk untuk mengeringkan lantai dengan cepat, ini bisa jadi merupakan kesalahan.
Studi menunjukkan bahwa mikroorganisme terbunuh ketika mereka bersentuhan dengan disinfektan selama sekitar 10 menit.
Jadi, biarkan lantai yang telah dipel mengering dengan sendirinya untuk memastikannya disanitasi secara efektif.
Untuk mempercepat pengeringan, buka jendela untuk membiarkan lebih banyak aliran udara dan sirkulasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR