SajianSedap.com - Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang cukup sering jadi konsumsi harian.
Di Indonesia, jamur yang paling sering dikonsumsi adalah jenis jamur merang, jamur kuping, jamur kancing.
Ketiga jamur ini pun cukup mudah ditemukan.
Jenis jamur ini biasanya merupakan jenis jamur budidaya.
Nah membahas soal jamur, jika Anda membeli jamur segar, biasanya pasti Anda menemukan adanya kotoran yang menempel pada jamur.
Nah sebagian orang berpendapat jika jamur tak perlu dicuci jika ingin dimasak.
Paslanya jika dicuci, jamur cenderung akan lembek dan membuatnya kehilangan kekenyalannya saat dimasak.
Lantas apakah sebenarnya jamur perlu dicuci debelum dimasak?
Saat Anda membeli jamur di toko, jamur biasanya memerlukan sedikit pembersihan sebelum digunakan.
Melansir dari All Recipes, seperti halnya produk segar lainnya, Anda ingin memastikan jamur Anda bebas dari kotoran.
Namun, mengingat sifatnya yang halus, orang sering kali berbeda pendapat mengenai cara terbaik untuk membersihkannya.
Memang mencucinya dapat menghasilkan jamur yang berlendir dan kurang beraroma.
Bahkan beberapa orang percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan jamur bebas kotoran adalah dengan mengikis atau mengupas jamur.
Namun menurut chef Alex Guarnaschelli, mencuci jamur tidak masalah.
Dalam video yang diposting ke Instagram dan Tiktok, Guarnaschelli mengatakan bahwa dia menggunakan pisau atau kain lembab untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dari jamur, tetapi jika dia memiliki jamur yang sangat kotor, dia mencucinya.
Lantas bagaimana cara mencuci jamur yang tepat?
Langkah penting adalah menunggu untuk mencucinya sampai tepat sebelum Anda memasaknya agar tidak tergenang air.
Setelah jamur dibilas, keringkan, dan Anda siap memasak.
Meskipun banyak orang di Tiktok mengatakan bahwa mereka masih lebih suka menyikat atau mengupas jamur, yang lain merasa lega mengetahui bahwa mereka dapat menghemat sedikit waktu.
Harold McGee, sejarawan makanan dan penulis “On Food and Cooking” (buku pegangan ilmu pangan standar emas saya), mengatakan, “Buku masak sering kali menyarankan untuk tidak mencuci jamur agar tidak membuatnya lembek atau melemahkan rasanya.
Namun, sebagian besarnya sudah berupa air, dan kehilangan sedikit rasa jika dibilas sebentar.
Baca Juga: Resep Bakwan Jamur Jagung, Gorengan Renyah yang Bikin Jatuh Cinta Sejak Gigitan Pertama
Namun, bahan-bahan tersebut harus segera dimasak, karena pencucian dapat merusak sel-sel permukaan dan menyebabkan perubahan warna secara umum.”
Tentu saja, jika mau, Anda selalu dapat menggunakan salah satu metode lain untuk membersihkan jamur, termasuk menggunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok kotoran dengan lembut, atau bahkan menggunakan teknik yang dianjurkan oleh koki Emeril Lagassé.
Ia menyarankan utnuk mencelupkan sikat kecil ke dalam air, lalu sikat jamur dengan menggunakan sedikit air untuk membersihkannya.
Jadi mulai sekarang tergantung pilihan masing-masing.
Namun jika kondisi jamur sangat kotor, ada baiknya memang Anda perlu mencucinya.
Baca Juga: Cara Ampuh Menyimpan Jamur Tiram Supaya Tetap Segar, Ternyata Tak Bisa Sembarangan Masuk Kulkas
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR