Bahkan orang Sunda kerap menjadikan kencur muda sebagai lalapan yang dimakan mentah.
Penggunaannya cukup 3-4 cm lalu dicampur dengan bumbu rempah lain, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Penambahan kencur ke dalam bumbu masakan, bisa menghasilkan cita rasa dan aroma yang segar dan khas.
Masakan tradisional yang kerap menggunakan kencur di antaranya nasi goreng, sambal oncom, ulukutek leunca, sambal tempe, urap sayur, rempeyek, bumbu pecel, kerupuk/keripik, hingga seblak.
Setelah usai menggunakan kencur, Sase Lovers bisa menyimpannya kembali agar kualitasnya tetap bagus.
Kencur muda memiliki warna lebih pucat, dibandingkan kencur tua yang kulitnya berwarna kecokelatan.
Pilih kencur yang permukaan kulitnya bersih dan tidak berselimut tanah, sehingga lebih mudah dilihat kesegarannya.
Hindari kencur yang sudah kering dan keriput.
Aromanya pun tak akan setajam kencur yang masih segar.
Kencur segar dan bersih, bisa disimpan di dalam wadah
kering, tanpa perlu dicuci terlebih dulu.
Sebaiknya membeli kencur secukupnya saja, jangan terlalu lama menyimpan kencur.
Memasak dengan kencur yang segar tentu lebih enak hasil rasa masakannya.
Baca Juga: Resep Sayur Lodeh Kencur, Menu Sederhana Berbumbu Kencur yang Sayang Dilewatkan
KOMENTAR