SajianSedap.com - Kopi tak hanya populer sebagai minuman yang digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Namun, kopi juga sering dijadikan sebagai minuman untuk membantu program diet dalam penurunan berat badan bagi sebagian orang.
Konsumsi dengan jumlah dan penyajian yang tepat akan membantu program diet dalam penurunan berat badan.
Ini karena kopi dikemas dengan nutrisi yang baik untuk meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, dan dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Meski begitu, efek ini bervariasi dan tergantung pada jenis kopi yang diminum.
Untuk itu, bila Anda ingin menambahkan kopi ke dalam daftar penurunan berat badan, penting untuk mengetahui cara memilih dan mengonsumsi kopi yang sesuai.
Berikut ini kami berikan cara memilih kopi yang baik dalam mendukung penurunan berat badan Anda.
Lengkap dengan aturan minumnya agar penurunan berat badan berhasil.
Dilansir dari Athletic Insight, untuk memilih kopi yang ideal untuk diet Anda, pertimbangkan faktor-faktor seperti kandungan kalori, rasa, dan metode penyiapan.
Pilihlah kopi rendah kalori seperti kopi hitam, espresso, americano, cold brew, kopi hijau, dan kopi tanpa kafein.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari bahan tambahan berkalori tinggi seperti gula, pemanis buatan, dan krim.
Kafein adalah stimulan alami yang ditemukan dalam kopi yang telah terbukti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak.
Sehingga, ini bisa berpotensi membantu penurunan berat badan.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kinerja atletik yang dapat menghasilkan latihan yang lebih efektif dan peningkatan pengeluaran kalori.
Tidak ada jawaban yang universal untuk pertanyaan ini, karena toleransi dan preferensi individu dapat berbeda-beda.
Namun, mengonsumsi 2-3 cangkir kopi per hari umumnya dianggap aman dan efektif untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang.
Untuk itu, sangat penting untuk memantau asupan kafein untuk menentukan jumlah optimal untuk Anda.
Selain itu, hindari minum kopi dengan bahan tambahan yang dapat menambah jumlah kalori.
Meskipun kopi dengan pemanis buatan dapat mengurangi asupan kalori dibandingkan dengan alternatif yang mengandung gula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis ini dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis atau mengganggu keseimbangan bakteri usus.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi kopi dengan pemanis buatan dalam jumlah sedang dan fokus pada pola makan seimbang serta olahraga teratur untuk hasil penurunan berat badan yang optimal.
Sementara itu, konsumsi kopi yang berlebihan dapat berpotensi menghambat upaya penurunan berat badan.
Konsumsi kopi yang berlebihan, terutama jika mengandung zat aditif berkalori tinggi, dapat berkontribusi pada peningkatan asupan kalori dan menghilangkan manfaat kopi yang dapat meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: Menu Diet Saat Puasa Selama 30 Hari, Murah dan Mudah Didapat Sekaligus Mengenyangkan
Selain itu, asupan kafein berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, yang berdampak negatif pada pengelolaan berat badan.
Untuk itu, moderasi adalah kunci untuk memanfaatkan manfaat kopi untuk rencana diet Anda.
Kopi memang bisa menekan napsu makan. Namun, penulis Slimdown with Smoothies dan pendiri Laura Burak Nutrition, Laura Burak, MS, RD mengatakan, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, jangan menjadikannya sebagai pengganti makanan.
Ketika kita minum kopi untuk menekan napsu makan, kita akan cenderung melewatkan waktu makan tersebut.
Kebiasaan ini malah berpotensi membuat kita makan berlebih di waktu makan berikutnya.
Selain itu, melewatkan waktu makan dan mengalihkannya ke kopi tak hanya mengganggu metabolisme tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana Cara Memilih Kopi Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR