Selama proses pembersihan lantai, gunakan air panas dan deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan.
Anda juga bisa mencampurkan pemutih untuk membunuh bakteri dan jamur, baik pada lantai kayu dan keramik.
Tak hanya air, penyebab lantai berbau setelah dipel disebabkan dari alat pel yang biasa Anda gunakan.
Sebelum menggunakan alat pel tersebut, Anda perlu merendamnya dengan air panas dengan campuran sabun serta pemutih.
Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, Anda harus mengetahui dari mana sumber bau tersebut.
Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran hewan peliharaan maupun sisa makanan.
Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi lantai dengan bau tak sedap adalah menaburi soda kue dan diamkan semalaman.
Esok harinya, sapu hingga bersih dan pel ulang lantai rumah Anda.
Sebagai tambahan, Anda bisa menyemprotkan penyegar udara untuk meminimalisasi bau tak sedap di permukaan lantai.
Menerapkan tiga cara di atas akan membuat lantai dapur Anda jauh dari bau amis.
Selamat mencoba di rumah SaSe Lovers!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR