Jadi musuh bayam adalah kelembaban termasuk tetesan air.
Ketika ada satu saja daunnya yang terkena air, maka daun tersebut akan membusuk dengan permukaan yang basah dan licin.
Daun bayam yang membusuk ini akan cepat menyebar dan mengontaminasi daun-daun di dekatnya.
Melansir dari Foodsguy, bayam harus disimpan dalam wadah kedap udara yang diletakkan di dalam lemari pendingin.
Dengan cara penyimpanan seperti ini, bayam bisa tahan 7 hingga 10 hari lamanya.
Jadi begitu membeli bayam dari pasar, simpan di wadah yang kedap udara alias bertutup rapat.
Cari kontainer plastik yang besar sehingga bayam bisa masuk ke dalamnya dengan leluasa tanpa perlu dipaksa dan berjejalan.
Alasi dulu wadah dengan tisue untuk menyerap kelembaban yang sudah menempel di permukaan daun bayam.
Selepas dialasi dengan tisue, masukkan bayam ke dalamnya, tutup dengan kertas tisue lagi, baru tutup wadah dengan rapat.
Masukkan wadah atau kontainer plastik ke dalam lemari pendingin.
Agar bayam tak mudah membusuk, pilih dan buang daun yang terlihat sudah mulai basah dan membusuk sebelum menyimpannya di dalam kontainer plastik.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR