SajianSedap.com - Telur menjadi bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang setiap harinya.
Ini karena rasanya yang nikmat, harganya yang terjangkau, dan mudah diolah sendiri di rumah.
Bahkan tak sedikit orang mengonsumsi telur setiap hari untuk lauk makan mereka.
Sehingga biasanya telur dijadikan sebagai stok bahan makanan di rumah dengan membelinya dalam jumlah yang tak sedikit.
Sayangnya penyimpanan telur sebagai stok di rumah tak dilakukan dengan tepat, membuatnya mudah rusak dan tak dapat dikonsumsi.
Padahal sekalipun tanpa menggunakan kulkas, telur juga bisa awet lebih lama dengan melakukan beberapa cara berikut ini. Simak berikut ini selengkapnya.
Sebagai informasi, mengutip dari Healthline, di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Australia, Swedia dan Belanda perlu menyimpan telur dengan cara menaruhnya di kulkas.
Ini karena telur di negara-negara ini dicuci dan disanitasi, untuk mencegah kontaminasi Salmonella, bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan dari produk unggas.
Akibatnya, kutikula pelindung alami telur rusak, sehingga memudahkan bakteri untuk bergerak melalui cangkang dan mencemari telur.
Telur segar dalam suhu ruangan hanya bertahan kurang dari 2 jam di AS, Jepang, Australia, Swedia atau Belanda.
Namun, telur di negara lain bisa bertahan 1-3 minggu dalam suhu ruangan. Hal ini belum tentu berlaku di negara lain, seperti di Indonesia. Kita masih bisa menyimpan telur dengan awet tanpa kulkas.
Berikut cara menyimpan telur dengan awet tanpa kulkas.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR