SajianSedap.com - Nanas adalah buah tropis yang memiliki kadar vitamin C tinggi selain buah jeruk.
Buah yang memiliki kulit yang tajam ini bahkan bisa membantu mencegah penyakit jantung karena kadar vitamin C-nya yang tinggi.
Nanas dapat membantu Anda tetap berdiri tegak dan kuat.
Mengandung 2,6 mg mangan dalam setiap takaran 1 cangkir, nanas bisa membantu perkembangan tulang dan jaringan ikat menurut Linus Pauling Institute.
Selain itu, nanas pun mengandung serat penting yang pastinya baik untuk pencernaan Anda.
Tak hanya itu nanas juga memiliki zat yang bernama bromealin.
Bromealin merupakan suatu enzim yang memecah protein, yang dapat membantu pencernaan, menurut American Cancer Society.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu dalam mengobati osteoartritis.
Selain memiliki banyak vitamin C, bromelain nanas dapat membantu mengurangi lendir di tenggorokan dan hidung jika dikombinasikan dengan madu, menurut sebuah penelitian di US National Library of Medicine.
Jadi jika pilek membuat Anda batuk, cobalah potongan nanas.
Mereka yang memiliki alergi mungkin ingin mempertimbangkan untuk memasukkan nanas ke dalam makanan mereka secara lebih teratur untuk mengurangi lendir sinus dalam jangka panjang.
Akan tetapi ada kepercayaan jiak ibu hamil tidak boleh mengonsumsi nananas.
Padahal nanas sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil loh.
Dilansir dari Verywell Health, profesor sekaligus dokter spesialis kandungan, Shaista Waheed, MD, mengatakan bahwa buah nanas aman dikonsumsi selama kehamilan.
"Nanas adalah makanan bergizi, sehat, dan aman untuk dikonsumsi selama kehamilan," kata Shaista kepada Verywell Health.
Dokter menambahkan, konsumsi nanas saja dalam porsi sewajarnya tidak memicu kontraksi maupun keguguran.
Namun ada efek samping lain yang bisa timbul sata konsumsi nanas.
Bahkan ada beberapa obat yang juga bisa bereaksi dengan nanas.
“Karena nanas merupakan bahan pelunak daging yang baik, makan terlalu banyak dapat mengakibatkan kelembutan pada mulut, termasuk pada bibir, lidah, dan pipi,” kata Ahli gizi yang berbasis di San Diego, Laura Flores.
“Tetapi, hal ini akan teratasi dengan sendirinya dalam beberapa jam.”
Namun jika perasaan tersebut terus berlanjut, atau jika Anda mengalami ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas, Anda harus segera mencari pertolongan medis, karena Anda mungkin menderita alergi nanas.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kapalan di Kaki Bisa Dihilangkan dengan Nanas, Begini Cara Pakainya
Flores menunjukkan kemungkinan negatif terhadap tingginya kadar vitamin C pada nanas.
"Karena tingginya jumlah vitamin C yang terkandung dalam nanas, mengonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare, mual, muntah, sakit perut atau mulas," katanya.
Selain itu, jumlah bromelain yang sangat tinggi dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan, menurut Medical News Today.
Bromelain juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat.
Mereka yang mengonsumsi antibiotik, antikoagulan, pengencer darah, antikonvulsan, barbiturat, benzodiazepin, obat insomnia, dan antidepresan trisiklik harus berhati-hati untuk tidak makan nanas terlalu banyak.
Karena itu Anda sebaiknya waspada jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan berniat akan makan nanas.
Ada baiknya konsultasi dengan dokter jadi jalan yang aman mengenai aturan makan nanas ini.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR