SajianSedap.com - Penggunaan parfum atau wewangian telah menjadi kebutuhan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
Parfum membantu seseorang untuk tetap berbau segar dan sedap sepanjang hari.
Bau tubuh yang tidak sedap bisa mengganggu diri sendiri dan orang lain.
Jadi dengan bau yang menyenangkan dari parfum, itu dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Ketika seseorang merasa segar dan harum, mereka mungkin merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
Parfum dapat digunakan langsung di pakaian atau di bagian tubuh tertentu.
Pakar telah menyarakan untuk menyemprotkan parfum di beberapa titik untuk membuat aromanya tercium lebih lama, seperti leher dan pergelangan tangan.
Tapi tahukah Anda bahwa tak hanya bagian itu saja, Anda dapat menyemprotkan pada ujung rambut Anda.
Tidak pernah Anda dengar bukan trik ini?
Nah, cara ini telah menjadi salah satu tips agar aroma parfum bisa lebih tahan lama di tubuh. Simak berikut ini selengkapnya!
Berikut selengkapnya tips membuat aroma parfum kita bertahan lebih lama.
Lotion berfungsi sebagai pengikat untuk membantu parfum menempel pada kulit kita, jadi gosokkan sedikit lotion ke area tubuh yang akan diberi wewangian.
Anne Serrano-McClain, pendiri MCMC Fragrances mengatakan bahwa kulit kita belum tentu menjadi area yang tepat untuk parfum.
Untuk itu, pakailah pelembab tanpa aroma agar tidak mengacaukan wangi parfum, sekaligus bisa mempertahankan aroma parfum di tubuh kita.
Aroma yang berbeda memiliki rentang ketahanan yang berbeda pula.
Aroma jeruk umumnya akan memudar paling cepat karena molekulnya sangat ringan, sedangkan aroma bunga dan rempah-rempah perlu waktu lebih lama untuk hilang.
"Wewangian yang bertahan paling lama adalah yang biasa digunakan sebagai base note atau penutup rangkaian wewangian kita, seperti vanilla, musk, dan kayu," kata Serrano-McClain.
Apabila kita begitu menyukai parfum aroma jeruk, tetapi tidak ingin menyemprotkannya berulang sepanjang hari, kita bisa melapisinya dengan wewangian lain dengan base note kuat untuk membuat wewangian kita awet.
“Kita dapat menggabungkannya untuk membuatnya bertahan lebih lama,” kata Serrano-McClain.
"Rambut bisa memancarkan aroma yang lebih baik daripada kulit," kata Serrano-McClain. Jika kita memiliki potongan rambut yang panjang atau sedang, semprotkan parfum ke ujung rambut kita.
Saat menyemprotkan parfum, usahakan untuk mengaplikasikan pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di belakang lutut.
"Titik-titik nadi memancarkan lebih banyak panas, dan itu adalah tempat yang bagus untuk memancarkan aroma," kata Serrano-McClain.
Seperti halnya produk krim perawatan tubuh yang terpengaruh oleh temperatur, parfum juga bisa mengalami perubahan tergantung pada suhu yang panas, lembab, atau perubahan suhu.
Menyimpan parfum di kamar mandi bukanlah cara yang tepat karena cenderung lembab dan suhunya berfluktuasi.
Tempat lain yang suhunya juga berubah dengan cepat adalah dalam mobil.
Tempat yang ideal adalah yang suhunya relatif sejuk dan stabil.
Perubahan suhu dan kelembaban akan merusak kesatuan molekul dalam parfum dan menambah tingkat keasaman.
Hindari juga menyimpan parfum di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. "Idealnya kita tetap menyimpan parfum di kotaknya sehingga terlindung dari panas dan cahaya. Parfum juga harus selalu ditutup," kata konsultan parfum Nick Gilbert seperti dikutip dari HarpersBazaar.com.
Cahaya matahari adalah musuh utama parfum. Untuk menjaganya, kita juga bisa menyimpannya di dalam kotak atau laci yang gelap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Tips Agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR