SajianSedap.com - Piring melamin jadi salah stau peralatan makan yang cukup banyak dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan jika Anda makan di temapat makan, penggunaan piring melamin ini sering jadi pilihan.
Dari segi kemasan atau penampilan, piirng melamin memang lebih terlihat bagus daripada piring biasa.
Selain itu, piring inn juga memiliki bahan yang cukup tahan panas.
Namun sempat terdengar isu jika piring atau alat makan dengan bahan melamin bisa menimbulkan kanker.
Apakah benar demikian?
Melansir dari Halodoc, memang hal ini bisa terjadi.
Melamin sendiri memang dibuat dari senyawa berbasis nitrogen.
Nah senyata nitrogen ini bisa saja bermigrasi atau bocor ke pada makanan.
Akan tetapi hal ini disebut kemungkinan sangat rendah, bahkan menurut FDA, kontaminasi ini 250 lebih rendah dari batas aman.
Tentunya alat makan yang dibuat dengan melamin aman digunakan.
Namun juga perlu Anda ketahui, suhu dan cara penggunaan juga berpengaruh.
Baiknya hindari penggunaaan piring melamin untuk makanan yang panas.
Selain itu cek piring melamin Anda sata membeli.
Pasalnya ada piring melamin palsu yang banyak beredar di pasaran.
Lantas bagaimana tips memilih piring melamin yang aman digunakan?
Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.
Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.
Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.
Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.
PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.
Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".
BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.
Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.
Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.
Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.
Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.
Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.
Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.
Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.
Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.
Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.
Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR