Selain itu, bubur juga diolah dengan proses yang cukup lama, sehingga tepung beras ikut menyatu dengan air, dan hasilnya membuat tekstur bubur mengental dan menjadi lebih lembut.
Melansir dari laman Med-Mash, bubur termasuk ke dalam panganan yang rendah kalori jika disajikan tanpa lauk yang lainnya.
Tak cuma kandungan kalorinya yang rendah, sejumlah vitamin, mineral, protein dan nutrisi lainnya pada bubur juga terbilang rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari.
Hal itu dikarenakan proses pemasakan bubur yang terdiri dari banyak air dapat mengubah vitamin, mineral, protein dan serat pada nasi sebagian besar berubah menjadi glukosa dan karbohidrat.
Proses tersebut bisa membuat indeks glikemik pada bubur cukup tinggi, sehingga dapat memengaruhi naiknya kadar gula darah dengan cepat.
Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan, maka semakin cepat pula makanan tersebut dicerna oleh lambung.
Ketika proses mencerna makanan berlangsung singkat, maka perut akan merasa cepat lapar lagi.
Maka dari itu, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Atau Anda bisa menyiasatinya dengan sejumlah tambahan makanan lain saat menikmati bubur untuk mencegah perut cepat lapar.
Tak ada salahnya jika Anda menikmati bubur dengan tambahan vitamin, protein, mineral, serat atau karbohidrat yang kompleks.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Alasan Sirup Cocopandan Kok Warnanya Merah, Umur Berapa Anda Baru Tahu?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR