Untuk itu, penyakit ini dikenal sebagai cacar monyet.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyakit ini tidak hanya bisa ditularkan melalui monyet.
Beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai juga bisa terinfeksi penyakit ini dan menularkannya kepada manusia.
Kondisi cacar ini juga bisa ditularkan dari manusia ke manusia meskipun risikonya cukup kecil.
Melansir kompas.com, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menerangkan jika penyakit ini bisa menyebar ke orang lain.
"Penularannya itu akibat kontak erat kulit atau gesekan kulit penderita yang terdapat lenting atau lesi dengan kulit orang yang semula sehat," imbuh Ani.
Lebih lanjut, Ani menuturkan, gesekan kulit dengan penderita dapat menimbulkan mikrolesi pada kulit.
"Timbulnya mikrolesi pada kulit itu yang memudahkan virus masuk ke tubuh seseorang,” tuturnya.
Dinkes DKI Jakarta terus mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk senantiasa menjaga kebersihan diri.
"Rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit," ucapnya.
Selain kontak fisik, Ani juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesetiaan terhadap satu pasangan.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bantu Penyembuhan Cacar Monyet Jauh Lebih Cepat, Salah Satunya Daun Salam
KOMENTAR