SajianSedap.com - Micin atau MSG meurpakan salah satu bahan tambahan pangan yang digunakan dalam masakan.
Biasanya micin ditambahkan untuk memberikan rasa gurih pada masakan.
Namun belakangan, mciin juga dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga untuk menyuburkan tanaman cabe.
Ya, tren menggunakan micin sebagai penyubur tanaman ini memang cukup ramai dilakukan.
Bahkan sebagian orang mengaku jika hal ini cukup efektif membuat tanaman cabai bisa berbuah banyak.
Lantas bagaimana bisa micin membuat tanaman cabai subur.
Lantas bagaimana bisa MSG atau micin ini bisa menyuburkan tanaman cabai?
MSG mengandung nitrogen, yang merupakan salah satu nutrisi penting bagi tanaman.
Tanaman membutuhkan nitrogen untuk membantu pertumbuhan daun dan batang.
Kadang-kadang, MSG digunakan dalam bentuk bubuk yang menyerap air dengan baik.
Jika digunakan sebagai pupuk, hal ini dapat membantu tanah mempertahankan kelembaban, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
MSG juga bisa berkontribusi pada peningkatan aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Mikroorganisme tersebut dapat mengurai bahan organik dan membuat nutrisi lebih mudah diserap oleh tanaman.
Namun, efek MSG terhadap pertumbuhan tanaman sangat kompleks dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis tanah, kondisi cuaca, dan penggunaan MSG itu sendiri.
Pada umumnya, tanaman membutuhkan nutrisi seimbang dan perawatan yang tepat, termasuk pupuk yang tepat, air, dan sinar matahari, untuk tumbuh subur.
Penting untuk dicatat bahwa mengandalkan MSG atau bahan kimia lainnya sebagai satu-satunya sumber nutrisi untuk tanaman tidak dianjurkan.
Pemilihan pupuk yang sesuai dan pengelolaan tanaman yang baik jauh lebih penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan subur.
Lantas berapa takaran micin untuk tanaman cabai ini?
Mengutip dari Kompas.com, aplikasi micin untuk tanaman cabai dapat dilakukan pada tanaman cabe di luar musim, yaitu pada musim penghujan.
Dengan demikian, pendapatan petani lebih dapat ditingkatkan karena pada musim penghujan, yaitu bulan Desember sampai Maret, harga cabai umumnya tinggi.
Adapun cara menggunakan micin untuk tanaman cabai adalah sebagai berikut.
Siapkan 5 bungkus micin ukuran 200 gram, kemudian larutkan dalam 10 liter air dan aduk hingga rata.
Air yang digunakan usahakan air sungai dan bukan air yang mengandung abate.
Siramkan larutan micin pada pangkal batang tanaman cabai pada umur 14 hingga 20 hari setelah tanam.
Anda harus terlebih dahulu membersihkan pangkal batang cabai dari rumput atau gulma. Usahakan jangan sampai mengenai daun tanaman.
Aplikasi bisa juga dilakukan pada tanaman cabai yang sudah mulai berbunga atau berbuah.
Untuk per pohon tanaman cabai, siramkan 100 sampai 125 ml larutan atau setengah gelas larutan.
Siramkan setiap minggu sekali dan diselingi dengan pemberian pupuk kimia NPK 15-15-15. Selama siklus hidup tanaman cabai hanya boleh diberikan tiga sampai empat kali aplikasi.
Setelah itu, hentikan pemberiannya pada fase 7 hari sebelum panen pertama.
Apabila aplikasi dilaksanakan dengan teratur dan benar, maka dijamin tanaman akan terhindar dari beberapa hama dan penyakit serta peningkatan hasil yang cukup signifikan.
Bagaimana tertarik mencobanya Sase Lovers!
Tidka ada salahnya mencoba bukan?
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR