SajianSedap.com - Pizza adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Keberagaman topping dan rasa yang bisa disesuaikan membuat pizza menjadi makanan yang sangat populer. Anda dapat memilih mulai dari pizza daging, vegetarian, hingga seafood.
Makanan ini bisa disajikan untuk berbagai kondisi, mulai dari acara resmi hingga bersantai.
Juga, dengan menjamurnya tempat makan pizza di berbagai daerah membuat banyak orang mudah mendapatkannya jika ingin mengonsumsinya.
Apalagi juga bisa dipesan secara online melalui layanan pesan-antar atau dibawa pulang untuk dimakan di rumah.
Nah, ketika memesan pizza melalui layanan pesan-antar atau dibawa pulang, pernahkah Anda mendapati sepotong plastik kecil di dalam kotak.
Plastik yang berbentuk seperti meja kecil ini terletak di tengah-tengah pizza dan biasanya memiliki tiga hingga empat kaki yang membuatnya tetap berdiri tegak.
Keberadaan plastik kecil ini kerap dipertanyakan, karena sebagian orang beranggapan bahwa benda tersebut tidak memiliki fungsi apa pun.
Nah ternyata ada fungsi tersendiri dari benda putih ini seperti berikut. Yuk simak!
Dilansir dari Snopes.com, plastik kecil dalam kotak pizza itu ternyata memiliki kegunaan dan bukan sekadar dekorasi.
Menurut beberapa sumber, asal mula plastik itu bisa dilacak ke Carmela Vitale, seorang perempuan dari Long Island, Negara Bagian New York, Amerika Serikat.
Sekitar 1980-an, dia mengajukan paten untuk plastik kecil di dalam kotak pizza yang disebut sebagai "pelindung pizza".
Fungsi dari plastik itu adalah untuk mencegah pizza menempel dengan kotaknya, yang akan membuat saus pizza belepotan.
Paten yang diajukan Vitale pada 1983 mendeskripsikan cara kerja alat tersebut:
Perangkat plastik cetakan tahan suhu untuk digunakan dalam kotak atau paket seperti kotak pizza, di mana ada kecenderungan bagian penutup yang besar melorot ke bawah dan merusak pizza atau produk dalam kemasan lainnya.
Saat digunakan, pelindung diposisikan di dekat bagian tengah paket untuk menopang penutup kotak untuk melindungi isinya.
Ketika pizza panas ditempatkan di dalam kotak kardus yang biasa digunakan untuk delivery, bagian atas kotak akan melorot ketika terkena panas dari uap pizza.
Kendati Vitale menyebut produknya sebagai "pelindung paket", namun alat itu benar-benar mencegah topping pizza menempel pada kardus kemasannya, sehingga istilah "pelindung pizza" dianggap lebih tepat.
Dilansir dari realsimple, jawabannya karena kotak berbentuk persegi lebih simpel dan ekonomis.
Menurut Philip Draycott, kepala media di Coventry University, alasan bungkus pizza dibuat berbentuk kotak karena lebih sederhana, dan murah dibandingkan bungkus berbentuk bulat.
Bungkus berbentuk bundar memerlukan dua bagian yaitu wadah pizza dan tutupnya. Sehingga membutuhkan bahan yang lebih banyak.
Sementara, kotak persegi bisa dibuat hanya dengan 1 lembar kardus saja.
Bentuk persegi juga lebih mudah dirakit karena memiliki empat bagian yang mudah dilipat.
Bukan hanya itu, bungkus berbentuk persegi juga lebih gampang disimpan dan ditumpuk di lemari penyimpanan.
Sebetulnya bungkus pizza berbentuk bundar pernah diciptakan oleh John Harvey pada tahun 2004 yang disebut Presseal.
Tapi sayangnya produk itu tidak terlalu populer karena dianggap tidak efektif dan efisien.
Pada tahun 2010, perusahaan Apple juga mempatenkan bungkus pizza berbentuk bundar.
Di permukaannya terdapat 8 lubang sebagai ventilasi udara agar uap panas tidak membuat pizza lembek.
Namun, sepertinya hingga sekarang para pemilik gerai restoran pizza masih setia dengan bungkus berbentuk persegi.
Tentu saja dengan alasan ekonomis dan praktis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Fungsi Plastik Kecil yang Ada di Kotak Pizza?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR