SajianSedap.com - Mencuci pakaian adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mencuci pakaian membantu menghilangkan noda, bau tidak sedap, dan ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh kotoran atau keringat yang menumpuk di pakaian.
Juga ini secara langsung membantu menjaga kesehatan dan menghindari masalah kulit serta penyakit terkait kebersihan.
Adanya mesin cuci saat ini juga sangat memudahkan mencuci pakaian. Ini mengotomatiskan sebagian besar proses pencucian, sehingga tidak perlu mencuci dan menggosok pakaian secara manual.
Meski begitu, penting untuk selalu memperhatikan jumlah penggunaan air setiap kali menggunakan mesin cuci.
Sebab jumlah tagihan air dari mesin cuci setiap bulannya terbilang tak sedikit, dan dengan penggunaan berlebih akan membuat pengeluaran Anda lebih tinggi.
Sayangnya Anda bahkan mungkin tak sadar seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat mesin cuci menjadi boros air.
Misalnya saja jumlah penggunaan deterjen, jumlah pakaian yang dicuci terlalu sedikit, dan banyak lainnya.
Oleh sebab itu ketahui kesalahan yang bisa membuat mesin cuci jadi boros air dan bagaimana cara menghindarinya.
Berikut ini akan membahas kesalahan umum yang sering terjadi saat mencuci pakaian di mesin cuci yang dapat membuat boros air.
Dan simak juga tips untuk menghindarinya.
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencuci pakaian ketika mesin cuci tidak penuh. Ini mengakibatkan pemborosan air dan energi.
Idealnya, tunggu hingga mesin cuci terisi sekitar 75% hingga 80% penuh sebelum memulai siklus pencucian.
Jika Anda mencuci dalam jumlah kecil, pertimbangkan untuk menggunakan opsi beban parsial jika mesin cuci Anda memiliki fitur tersebut.
Menggunakan siklus pencucian yang lebih lama atau lebih kuat daripada yang dibutuhkan juga bisa menjadi penyebab pemborosan air.
Banyak pakaian sehari-hari tidak memerlukan siklus kuat, sebab siklus ringan atau normal biasanya sudah cukup.
Selalu baca panduan pengguna mesin cuci Anda untuk memahami opsi siklus yang tersedia dan pilih yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran.
Memilah pakaian sebelum mencucinya adalah kunci untuk menghindari kesalahan dan pemborosan air.
Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenisnya. Pakaian putih sebaiknya tidak dicampur dengan pakaian berwarna gelap, dan pakaian delikat sebaiknya dipisahkan dari yang berat.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu menjalankan beberapa siklus hanya untuk memisahkan pakaian.
Penggunaan deterjen yang berlebihan selain dapat merusak mesin cuci juga bisa membuat Anda harus melakukan banyak sekali siklus pembilasan.
Ini tidak hanya membuat boros air tetapi juga mengakibatkan residu deterjen menempel pada pakaian. Ikuti petunjuk pada kemasan deterjen Anda dan gunakan dosis yang direkomendasikan.
Baca Juga: Tak Sengaja Pakaian Kena Santan? Buru-buru Oleskan dengan 1 Bahan ini Agar Bersih Kinclong Lagi!
Setiap mesin cuci memiliki kapasitas yang berbeda. Penting untuk memahami berapa banyak pakaian yang bisa dimuat dalam mesin Anda.
Mengisi mesin cuci hingga berlebihan dapat menyebabkan boros air dan mengurangi efisiensi pencucian.
Mesin cuci yang kotor atau rusak mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Jika mesin tidak berjalan dengan efisien, Anda mungkin perlu menjalankan siklus pencucian tambahan atau bahkan mencuci ulang pakaian, yang semuanya akan menghabiskan lebih banyak air.
Pastikan untuk membersihkan mesin secara teratur, mengganti filter jika diperlukan, dan memperbaiki masalah segera saat terjadi.
Banyak mesin cuci memiliki pengaturan air yang dapat disesuaikan. Gunakan pengaturan yang sesuai dengan beban pencucian Anda.
Jika Anda mencuci beban kecil, pilih pengaturan air yang lebih rendah. Ini akan membantu mengurangi penggunaan air yang tidak perlu.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Baca Juga: Tak Sengaja Pakaian Kena Santan? Buru-buru Oleskan dengan 1 Bahan ini Agar Bersih Kinclong Lagi!
| Penulis | : | Amelia Pertamasari |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR